Kekayaan Budaya, 'Keris Terapang' Senjata Raja Bengkulu yang Dijadikan Simbol Kekuasaan dan Keberanian

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kekayaan bidaya, 'Keris Terapang' senjata raja Bengkulu yang dijadikan simbol kekuasaan dan keberanian.

Pernahkah kalian melihat senjata khas dari raja Bengkulu? Biasanya, senjata raja dapat ditemukan di museum atau dipakai oleh raja dalam upacara adat.

Keberadaan senjata ini merupakan bagian dari warisan budaya yang diwariskan oleh para raja atau pejabat tinggi di daerah Bengkulu.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Jadi Tukang Parkir Pesawat? Begini Rekrutmennya, Gajinya Segini

Senjata Raja Bengkulu adalah salah satu kekayaan budaya yang sangat berharga. Senjata ini tidak hanya digunakan untuk melindungi diri dan melawan musuh, tetapi juga menjadi simbol kekuasaan dan keberanian.

Salah satu bentuk senjata Raja Bengkulu yang paling terkenal adalah keris, yang memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam.

Keris memang lebih dikenal sebagai senjata tradisional dari Pulau Jawa, tetapi Bengkulu juga memiliki versi khas yang disebut Keris Terapang. Meski serupa, terdapat perbedaan mencolok dalam desainnya.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Jadi Tukang Parkir Pesawat? Begini Rekrutmennya, Gajinya Segini

Keris Terapang memiliki lekukan yang jumlahnya genap, berbeda dengan keris Jawa yang biasanya memiliki lekukan ganjil. Selain itu, ornamen pada gagang dan sarung Keris Terapang sangat khas dan mencolok, menambah keunikan dan keindahan senjata ini.

Pada zaman dahulu, Keris Terapang digunakan oleh raja dan para pejabat tinggi kerajaan di Bengkulu. Selain sebagai senjata dalam duel, keris ini juga menjadi penanda pangkat dan status sosial. Hingga kini, Keris

Terapang masih bisa dilihat di Museum Cagar Budaya di Bengkulu. Namun, tidak banyak orang yang masih memiliki atau menggunakan senjata ini, kecuali mereka yang memesannya secara khusus kepada pandai besi tradisional.

BACA JUGA:Ada Ribuan Gerai Indomaret, Berapa Keuntungannya per Bulan? Ini Perhitungannya

Menariknya, Keris Terapang juga diklaim sebagai senjata tradisional Provinsi Lampung. Hal ini disebabkan oleh kedekatan geografis antara Bengkulu dan Lampung, yang berbatasan langsung dan memiliki banyak kesamaan budaya.

Oleh karena itu, Keris Terapang menjadi simbol warisan budaya yang melintasi batas wilayah dan tetap lestari hingga sekarang.

Sumber: