Perlu Diwaspadai! Ini Dampak El Nino dan La Nina terhadap Iklim di Indonesia

Bagi petani, dampak La Nina bisa bersifat positif maupun negatif. Dampak negatifnya adalah banjir yang dapat merusak lahan pertanian, menghancurkan tanaman, dan menyebabkan kerugian materiil yang besar.

BACA JUGA:Nilai Bantuan Rp450 Ribu-Rp1,8 Juta, Cek Pencairan BLT PIP Mei 2024 untuk Siswa SD, SMP, dan SMA

Namun, ada juga dampak positifnya, yaitu kondisi pengairan lahan pertanian yang lebih baik. Curah hujan yang tinggi memastikan bahwa lahan pertanian tetap basah, bahkan pada musim kemarau, mengurangi risiko kekeringan dan meningkatkan potensi hasil panen.

Secara keseluruhan, fenomena El Nino dan La Nina menunjukkan bagaimana perubahan iklim global dapat mempengaruhi kondisi lokal secara signifikan.

Kedua fenomena ini membawa tantangan dan peluang yang berbeda bagi berbagai sektor di Indonesia, dan memerlukan strategi penanganan yang efektif untuk mengurangi dampak negatifnya dan memaksimalkan potensi manfaatnya.

BACA JUGA:Pencairan BLT PIP Mei 2024 untuk Siswa SD, SMP, dan SMA, Cek Sekarang

Ciri-ciri El Nino termasuk lemahnya angin pasat timur dan curah hujan rendah di dekat Indonesia tetapi tinggi di dekat Peru, sementara suhu udara naik.

Di sisi lain, La Nina ditandai dengan penguatan angin pasat barat, curah hujan tinggi di Indonesia tetapi rendah di dekat Peru, dan penurunan suhu udara.

Mengimbau banyaknya dampak dari El Nino dan La Nina, penting untuk para warga Indonesia waspada dnegan kedatangan kedua iklim ini. untuk Proses Kedatangan El Nino dan La Nina pun berbeda.

Ketika El Nino datang, maka bagian samudra yang hangat di barat akan bergeser ke wilayah timur. Sedangkan di wilayah khatulistiwa saat itu memiliki suhu air rendah namun bertekanan tinggi.

Membuat angin pasat bergerak dari barat ke timur. Sebaliknya, pada saat La Nina datang, suhu panas dan tekanan rendah berada di wilayah khatulistiwa.

BACA JUGA:Wow! Ini 5 Pemain Bola Terkaya di Indonesia 2024, Kekayaanya Capai Miliaran Rupiah

Sementara di wilayah barat memiliki suhu yang rendah. Membuat angin pasat bergerak dari timur ke barat.

Menurut National Weather Service, El Nino dan La Nina diprediksi terjadi dalam kurun waktu 3-5 tahun sekali. El Nino biasanya terjadi dalam periode waktu 9-12 bulan, sedangkan La Nina dapat mencapai 1 hingga 3 tahun.

Demikian ulasan tentang dampak El Nino dan La Nina terhadap iklim di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Sumber: