Mantap! Ini Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Bikin Ngiler

2. Head of Engineer

Posisi kepala departemen atau head of engineer merupakan salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia. Mereka yang bekerja di industri digital dan teknologi bisa mendapatkan rata-rata gaji bulanan sekitar Rp120.000.000.

Tugas mereka termasuk perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan proyek terkait pengembangan perangkat lunak, serta memastikan kelancaran proses pengembangan dari awal hingga selesai.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pensiunan Janda BRI Rp 10-100 Juta, Tenor 84 Bulan, Ini Tips agar Lolos Pengajuan

3. Senior Vice President di Sektor Perbankan
SVP (Senior Vice President) atau EVP (Executive Vice President) di industri investment banking memiliki rata-rata penghasilan bulanan sebesar Rp130.000.000.

Ini adalah posisi senior yang bertanggung jawab atas manajemen klien, menyelesaikan buku promosi, dan mengelola hubungan klien.

Mereka mendelegasikan tugas, membangun hubungan klien yang kuat, dan memainkan peran penting dalam pembuatan kesepakatan bisnis dengan berbagai pihak.

BACA JUGA:Disutradarai Anggy Umbara, Film Vina Sebelum 7 Hari Tembus 5 Juta Penonton, Segini Penghasilanya

4. Direktur Operasional
Direktur operasional berada di bawah pengawasan chief operating officer dan memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan dan melaksanakan rencana strategis perusahaan.

Di industri manufaktur, mereka dapat memperoleh penghasilan rata-rata Rp140.000.000 per bulan. Tugas mereka meliputi mengoptimalkan proses operasional untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya, serta memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas dan harapan pelanggan.

BACA JUGA:Raja Jalanan, PO Bus Sugeng Rahayu Resmi Rilis 4 Bus Baru, Tanpa Ikon Lumba-lumba

5. Direktur Proyek

Direktur proyek di industri energi dan sumber daya alam bisa memperoleh gaji bulanan sebesar Rp150.000.000, sementara di bidang properti dan konstruksi rata-rata mendapat gaji bulanan sekitar Rp130.000.000.

Mereka bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting terkait proses tata kelola proyek, penyesuaian anggaran, dan penambahan sumber daya untuk memastikan keberhasilan proyek dan kepatuhan terhadap persyaratan proyek.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pensiunan Janda BRI Rp 10-100 Juta, Tenor 84 Bulan, Ini Tips agar Lolos Pengajuan

Sumber: