Tak Asal Tagih, Coba Ikuti Cara Abu Nawas untuk Menagih Utang, Pasti Manjur
Cerita Kecerdikan Abu Nawas--
"Saya masih punya banyak uang di Abu Nawa. Mungkin aku membohongimu,” kata Abu Jahil.
Akhirnya Abu Jahil segera mengembalikan uang pinjamannya kepada Abu Nawas di hari itu juga sejumlah 100 dinar.
Setelah diselidiki, terungkap bahwa dukun yang didatangi Abu Nawas dan Abu Jahil adalah sahabat Abu Nawas.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Mandiri Taspen Rp20-100 Juta, Kredit Pensiun sampai Usia 75 Tahun
Taktik ini sengaja diatur oleh Abu Nawas dan kawan tersebut agar Abu Jahil segera melunasi utangnya. Cerdas sekali Abu Nawas.
Abu Nawas Tangkap Pejabat Korupsi
Suatu hari Raja didatangi oleh orang miskin yang mengadukan suatu masalah.
“Apa masalahmu tuan cobalah ceritakan padaku,” kata sang Raja.
“Nama saya Abu Sukun, orang miskin. Di sebelah rumah saya ada orang kaya. Orang kaya itu menyuruh saya membayar uang karena saya dituduh mencium bau makanannya tanpa izin. Bagaimana saya bisa menghindari bau makanannya sementara rumahnya bersebelahan dengan rumah saya tuanku,” kata Abu Sukun.
“Apakah Anda sudah membawa kasus ini ke pengadilan?” tanya Raja.
“Sudah Tuanku! Namun hakim telah menghukum saya untuk membayar seratus dinar atas permintaan orang kaya itu. Saya tidak punya uang untuk membayar sebanyak 100 dinar, orang miskin seperti saya dari mana saya mendapatkan uang sebanyak itu?,” jawab Abu Sukun dengan sedih.
“Jika hakim telah mengambil keputusan, itu artinya kamu bersalah dan harus membayar dendanya!” kata Raja.
Tiba-tiba Abu Nawas berbisik kepada Raja. Raja mengangguk tanda tangannya.
“Besok saya akan pergi ke pengadilan untuk meminta masalah ini untuk dibicarakan lagi supaya mendapat keadilan.”
“Sudahlah, aku akan membantumu, Baginda ingin masalah ini diselidiki dan diadili dengan baik,” kata Abu Nawas kepada Abu Sukun.
BACA JUGA:Heboh! Puluhan Mobil Elf SMK Tangsel Masuk Lautan Pasir Bromo, Kok Bisa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: