Uang Nasabah Rp 206 Juta di Rekening Hilang, Ini Pernyataan Vice President Bank Mandiri Area Bengkulu

BACA JUGA:Begini Cara agar DC Pinjol Tidak Datang ke Rumah, Pahami juga Perbuatan Nasabah yang Membuat DC ke Rumah

Selain itu, orang yang menghubunginya itu juga menanyakan biodata korban, termasuk nama jelas ibu kandung korban. Data nama ibu kandung dalam lapisan nomor rekening di perbankan, merupakan salah satu langkah untuk mengamankan rekening.

“Iya ada saya ditanya-tanya biodata saya. Kalau data nama ibu kandung juga ditanya. Ya namanya saya orang awam mas, yang ditanya saya jawab,” kata Mukholik.

Peristiwa yang dialaminya ini sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Bengkulu Utara dan masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA:Hukum Tidak Bayar Pinjol Legal, Nasabah atau Debitur Bisa Diproses Hukum, Jangan Sampai Galbay!

Dalam berita acara pemeriksaan, mukholik menyertakan bukti transfer misterius sebanyak 4 kali dengan 3 nama berbeda, yang totalnya sekitar Rp 80.500.000. Sedangkan kerugian yang dialaminya sebesar Rp 206.826.000. 

Dijelaskan Mukholik, bahwa tidak seluruh notifikasi transaksi misterius masuk ke dalam email miliknya. Selebihnya notifikasi ada di dalam aplikasi Livin by Mandiri miliknya.

Namun aplikasi Livin miliknya telah diblokir sementara setelah ia mengadukan peristiwa itu ke call center bank Mandiri 14000.

“Transaksinya semua ada di Livin saya mas, cuma belum sempat saya dokumentasikan. Karena waktu itu panik, saya telepon call center ters Livin saya sudah diblokir sekarang,” kata Mukholik.

BACA JUGA:Mandiri Tawarkan Berbagai Jenis Kartu Kredit Sesuai Kebutuhan Nasabah, Berikut Limitnya

 

(Novan)

Sumber: