Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Pendapat Ahli Gizi Unair Tentang Minyak Makan Merah, Benarkah M3 Lebih Sehat?

Ini Pendapat Ahli Gizi Unair Tentang Minyak Makan Merah, Benarkah M3 Lebih Sehat?

Pendapat Ahli Gizi Unair Tentang Minyak Makan Merah--

Minyak Makan Merah diklaim memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk anak-anak karena mengandung asam oleat dan asam linoleat, yaitu kelompok asam lemak omega-9 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak anak.

Asam oleat disebutnya memang berperan dalam pembentukan membran sel otak. Asam linoleat merupakan komponen utama dalam pembentukan membran tersebut dan juga prekursor asam arakidonat, yang terlibat dalam transmisi sinyal seluler di otak. 

BACA JUGA:1 dari 5 Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Produksi 348.000 Barel Per Hari

Kedua asam lemak ini menyediakan bahan bakar untuk pembentukan membran sel otak dan mendukung fungsi sel normal otak. Menurutnya, pengembangan M3 juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor vitamin A dan E sintetis. 

Dampak selanjutnya adalah kontribusi pada penghematan devisa dan perbaikan neraca perdagangan negara.

BACA JUGA:Hasilkan 260 Ribu Barel Perhari, Ini Titik Lokasi Harta Karun Tambang Minyak di Kalimantan Timur

Lailatul menambahkan, produksi M3 oleh koperasi petani di sekitar perkebunan sawit rakyat memungkinkan masyarakat sekitar untuk mengakses produk ini dengan harga yang relatif terjangkau. 

Tapi, dia juga mengungkap kekurangan produk Minyak Makan Merah yang tidak melalui proses penyulingan ini, yakni mungkin mengandung kontaminan yang lebih tinggi. Selain itu, M3 juga lebih rentan terhadap oksidasi, yang dapat memperpendek umur simpannya.

BACA JUGA:Waw! Segini Jumlah Produksi Harta Karun Tambang Minyak di Balikpapan Perharinya 2024

Ia juga menyebutkan bahwa variabilitas dalam kualitas minyak mentah atau Minyak Makan Merah yang digunakan dalam produksi makanan juga dapat menyebabkan ketidakseragaman dalam produk akhir. 

Itu termasuk karena kandungan kontaminannya yang relatif tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan produk akhir.

Hal ini, disebutkan Lailatul, menjadi sebuah tantangan bagi industri pangan yang membutuhkan konsistensi produk ketika mengonsumsi Minyak Makan Merah.

Dibandingkan dengan minyak goreng curah biasa, minyak makan merah memiliki kelebihan terutama di bidang kandungan nutrisi.

BACA JUGA:Apa Bisa Tanaman Sawit Berbuah Lebat Tanpa Dipupuk? Jawabannya Bisa, Begini Caranya

Berikut kelebihan minyak makan merah: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: