Hukum Berpuasa Idul Adha dan Ketentuannya Bagi yang Berkurban, Apakah Menjadi Wajib? Ini Penjelasannya
Hukum Berpuasa Idul Adha dan Ketentuannya Bagi yang Berkurban, Apakah Menjadi Wajib? Ini Penjelasannya--foto:ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hukum berpuasa idul-adha dan ketentuannya bagi yang berkurban, apakah menjadi wajib? Ini penjelasannya.
Menjelang Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa, puasa ini dikenal dengan nama puasa tarwiyah dan arafah. Untuk pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah sendiri dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
BACA JUGA:Kurban Satu Ekor Sapi Untuk 7 Orang di Dalam Keluarga, Bolehkah? Ini Penjelasan UAH
Latar belakang anjuran untuk melaksanakan ibadah puasa tarwiyah dan arafah sendiri berdasarkan pada kisah dari Nabi Ibrahim AS yang bermimpi mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri yaitu Nabi Ismail.
Dikutip dari buku Koleksi Hafalan Penting dari Lahir Sampai Mati karya Ali Amrin al-Qurawy, (Saufa) dijelaskan bahwa hukum puasa tarwiyah dan arafah adalah sunnah.
BACA JUGA:Sah dan Diperbolehkan, Ini Hukum Islam tentang Kurban Sapi Patungan 7 Orang Serta Dalilnya
Salah satu hadis yang mengatur mengenai hukum puasa tarwiyah dan arafah adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu Abbas yang artinya sebagai berikut:
"Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun."
Terkait dengan tata cara dan ketentuan dari puasa tarwiyah dan arafah sendiri tidak ada bedanya dengan puasa pada umumnya. Yang membedakan hanya waktu pelaksanaannya saja.
BACA JUGA:Hukum Berkurban dengan Kambing Betina, Ini Penjelasan Buya Yahya
Hukum Berpuasa Idul Adha Bagi yang Berkurban
Kemenag RI menjelaskan ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang pengkurban adalah dianjurkan baginya tidak memotong rambutnya dan kukunya selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Meskipun tidak ada keterkaitan langsung antara puasa dengan persyaratan ini, hal ini memberikan penekanan pada persiapan dan kesungguhan dalam melaksanakan ibadah kurban.
Lalu, meski puasa Idul Adha 2 hari tidak diwajibkan, tetapi menunaikan puasa dua hari sebelum hari raya Idul Adha atau hari raya kurban memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, puasa ini dianjurkan sebagai bentuk ibadah yang berharga dan memperoleh pahala yang besar. Namun, penting untuk dicatat keutamaan ini bukan berarti puasa tersebut menjadi kewajiban bagi mereka yang berkurban.
BACA JUGA:Berkurban dengan Cara Arisan, Emang Boleh? Begini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: