Iklan RBTV Dalam Berita

Asal Usul Suku Dani di Papua yang Terkenal dengan Tradisi Potong Jari

Asal Usul Suku Dani di Papua yang Terkenal dengan Tradisi Potong Jari

Asal Usul Suku Dani di Papua yang Terkenal dengan Tradisi Potong Jari--

Pohon sagu digambarkan sebagai pohon sumber pangan tertua bagi manusia. Sari pati sagu telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok yang menunjang kebutuhan subsistem. 

Salah seorang peneliti etnobiologi, Roy Ellen meneliti sejumlah bukti yang memperkuat dugaan mengenai pemanfaatan sagu di wilayah Papua dan Maluku. Ia menemukan bukti bahwa sagu diekstrak dan hasil ekstraksinya digunakan sebagai bahan makanan pokok. 

BACA JUGA:Di Suku Ini Pria Tidak Dihargai, Anak Gadis Boleh Mengundang Teman Prianya ke Kamar Sampai Pagi

Meskipun bukti arkeologis mengenai papeda ini masih terbatas, tapi petunjuk berupa tumpukan sisa perkakas yang masih terdapat residu sari pati sagu yang digunakan oleh orang-orang Papua dahulu memperkuat dugaan mengenai sagu dan makanan pokok yang mereka buat di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Mungkinkah di Hutan Ini Tempat Suku Mante Aceh Tinggal? Ada Banyak Kesamaan Ciri Lokasinya

Pengolahan sagu untuk diambil sari patinya diperkirakan sudah berlangsung di zaman pleistosen.

Perpindahan dan sebaran permukiman diduga menjadi penyebab munculnya ide untuk mengeringkan batang sagu sampai akhirnya terciptalah makanan khas yang dinamai papeda. 

Manfaat sagu bukanlah hanya sebagai bahan pembuat papeda. Sagu bagi masyarakat suku Dani dan Papua punya fungsi sebagai perangkat sistem pengetahuan dan religi bagi mereka.

BACA JUGA:Suku Mante di Aceh Diyakini Masih Ada, Ini Beberapa Tempat yang Sering Ditinggalinya

Demikianlah ulasan mengenai, asal usul suku Dani, yang terkenal dengan tradisi potong jari.

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: