5 Jenis Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan Program Imunisasi Dasar untuk Bayi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 5 jenis vaksin yang ditanggung BPJS Kesehatan program imunisasi dasar untuk bayi.

Bayi usia 0-11 bulan diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi sebagai bagian dari program imunisasi dasar.

Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk kekebalan tubuh anak, mencegah penularan penyakit berbahaya, wabah, serta membantu anak agar tidak mudah sakit. 

BACA JUGA:Orang yang Sudah Meninggal Arwahnya Kemana? Ternyata Tempatnya Sesuai Amal Perbuatan

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 12 Tahun 2017, imunisasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu imunisasi program dan imunisasi pilihan.

Imunisasi program di Indonesia mewajibkan anak untuk menerima beberapa jenis imunisasi, yang terdiri dari imunisasi rutin, pilihan, dan khusus. Imunisasi dasar lengkap mencakup berbagai jenis vaksin yang penting untuk kesehatan anak.

Tidak perlu khawatir tentang biaya karena BPJS Kesehatan menanggung program imunisasi dasar untuk bayi. 

BPJS Kesehatan, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Askes, adalah badan yang menyelenggarakan perlindungan kesehatan bagi pesertanya, memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke imunisasi yang diperlukan untuk perlindungan kesehatan mereka.

BACA JUGA:Handal dalam Fotografer, Ini Daftar 5 Hp Redmi dengan Kamera Terbaik, Hasilkan Konten Berkualitas

Berikut ini adalah jenis-jenis vaksin yang ditanggung oleh BPJS dalam program imunisasi dasar lengkap untuk bayi usia 0-11 bulan, sebagaimana dikutip dari www.klikdokter.com:

1. Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) - 1 Kali pada Usia 1 Bulan

Vaksin BCG bertujuan untuk mencegah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang merupakan penyebab penyakit tuberkulosis (TBC).

Penyakit ini menjadi perhatian serius pemerintah karena Indonesia termasuk negara dengan jumlah kasus TBC yang tinggi.

Imunisasi BCG biasanya diberikan saat bayi berusia 1 bulan dan ditanggung oleh BPJS untuk memastikan perlindungan sejak dini terhadap penyakit yang dapat menyerang paru-paru dan sistem pernapasan ini.

Sumber: