Iklan RBTV Dalam Berita

Sering Diabaikan, Siapa yang Menetapkan 1 Minggu 7 Hari dan 1 Hari 24 Jam?

Sering Diabaikan, Siapa yang Menetapkan 1 Minggu 7 Hari dan 1 Hari 24 Jam?

Siapa yang menetapkan 1 minggu 7 hari?--

Munculnya jam air tidak hanya menandai langkah besar dalam melampaui keterbatasan jam matahari tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam evolusi alat pengukur waktu.

Clepsydrae menjadi bukti inovasi manusia dalam memahami prinsip-prinsip sederhana seperti tekanan udara dan aliran air. 

Dengan membawa dimensi baru dalam pengukuran waktu, jam air membuka pintu bagi kemajuan lebih lanjut dalam teknologi dan sains, mengukir jejak perjalanan manusia dalam mengukur waktu sepanjang sejarah.

Penggunaan Jam Pasir yang Tak Bergantung Cuaca

Jam pasir menjadi terobosan dalam pengukuran waktu, terlepas dari kendala cuaca atau sinar matahari. Bentuknya sederhana, terdiri dari dua tabung kaca yang dihubungkan oleh tabung sempit di tengahnya. 

Pasir diisi pada bagian atas dan secara perlahan mengalir ke bagian bawah, memberikan indikasi visual tentang perjalanan waktu. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hp Redmi dengan Harga Termurah, Hanya Rp 1 Jutaan Bawa Spesifikasi Mumpuni!

Pada abad ketiga, bangsa Yunani mengadopsi penggunaan jam pasir, menggunakannya untuk menandai durasi waktu bicara dalam Senat. 

Keleluasaan jam pasir dalam memberikan pengukuran waktu yang konsisten menjadikannya pilihan yang efektif, dan perkembangan lebih lanjut terus berlanjut di berbagai belahan dunia.

Pada abad ketiga, jam pasir diperkenalkan oleh bangsa Yunani dan segera diterima sebagai alat yang praktis untuk mengukur waktu. 

Keistimewaan jam pasir terletak pada kemampuannya memberikan pengukuran waktu yang akurat dan konsisten tanpa bergantung pada faktor cuaca. Bangsa Yunani mengadopsi jam pasir ini, menggunakannya khususnya dalam konteks Senat. 

Fungsi jam pasir menjadi penting untuk menentukan batasan waktu dalam pidato atau pembicaraan di Senat, memberikan tata cara yang teratur dan efisien dalam mengelola waktu dalam keputusan dan diskusi politik.

Perkembangan lebih lanjut dalam evolusi jam pasir terjadi di daratan Eropa, di mana seorang pendeta bernama Luitprand di katedral Chartres Prancis berperan dalam pengembangan alat ini. 

Jam pasir, dengan desainnya yang sederhana namun efektif, mulai digunakan secara luas di berbagai konteks, termasuk di gereja dan dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Mobil Bau Apek? Ini 7 Cara Alami Menghilangkannya, Salah Satunya Pakai Baking Soda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: