Keluarga Mengadu ke Polda Bengkulu, Hampir Satu Bulan Gadis Berparas Cantik Ini Menghilang
Keluarga Mengadu ke Polda Bengkulu--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bersama kuasa hukumnya, Minsahrul warga Desa Sungkai Berayun Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa siang (4/6) sekitar pukul 14.00 WIB, melapor ke Polda Bengkulu karena kehilangan satu anggota keluarga yakni keponakannya bernama Nova Yolanda.
BACA JUGA:Daerah yang Luas, Berikut Rincian Dana Desa di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2024
Nova Yolanda merupakan mahasiswi semester dua di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bengkulu. Ia dinyatakan hilang karena sejak terlihat terakhir kali Rabu 8 Mei 2024 lalu, hingga saat ini tidak diketahui keberadaanya. Meski pihak keluarga sudah berupaya mencari ke berbagai lokasi yang diketahui oleh keluarganya.
BACA JUGA:Dihantam Gelombang Pasang Air Laut, Bangunan yang Dihuni Satu Keluarga Roboh Saat Tertidur
"Terakhir ketemu di tanggal 8 Mei 2024 lalu, dan sudah berupa mencari ke kontrakannya yang lama dan mencari ke berbagai lokasi lainnya, namun sampai sekarang belum ketemu," ujar Minsahrul selaku paman Nova Yolanda.
Meskipun sudah mencari berbagai lokasi, namun pihak keluarga lupa untuk konfirmasi di perguruan tinggi tempat Nova menempuh pendidikan saat ini.
"Ke situ lah yang belum, dan belum tahu apakah dia masih masuk atau tidak. Dan kami juga nggak tau temannya yang ada di Bengkulu," lanjutnya.
BACA JUGA:Ada 260 Desa, Ini Rincian Dana Desa di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024, Cek Desa yang Paling Besar
Sebelum dinyatakan hilang, Nova sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga pada Senin 20 Mei 2024 lalu melalui Whatsapp, pihak keluarga meminta dirinya untuk pulang namun Nova menolak untuk pulang.
"Saya suruh balik, tpi dia tidak mau balik tanpa alasan yang jelas," pungkas Minsahrul.
BACA JUGA:4 Provinsi Ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan 2024, Apakah Kabupaten Banyumas Ikut Serta?
Pihak keluarga menjalin komunikasi terakhir bersama Nova, namun ia enggan memberitahukan keberadaanya dan saat ini nomor whatsapp termasuk media sosial milik korban sudah tidak dapat dihubungi lagi.
"Saat ini nomor handphone dan medsosnya sudah tidak dapat dihubungi," singkat Minsahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: