Iklan RBTV Dalam Berita

Listrik Belum Normal, Warga Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi Baca Penjelasan Kementerian ESDM Berikut

Listrik Belum Normal, Warga Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi Baca Penjelasan Kementerian ESDM Berikut

Kondisi terbaru listrik di Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi--

Eric menuturkan, terdapat sekitar 90 kilometer jalur yang disusuri secara detail atau terdiri dari 300 tower yang sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik. 

Hingga Selasa malam, 4 Juni 2024, PLN sudah memeriksa 270 tower, tetapi belum berhasil menemukan penyebab utama.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan, PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama.

Sebelumnya, PLN menargetkan pemulihan jaringan listrik sudah bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Eric mengatakan, untuk memulai aliran listrik membutuhkan waktu yang cukup lama yakni antara 8 hingga 10 jam sejak kondisi padam. 

BACA JUGA:Sering Ditanam di Pekarangan Rumah, Ternyata 15 Jenis Tanaman Hias Ini Beracun, Hati-hati Merawatnya!

Eric menuturkan, PLN UID Sumbar mempunyai dua jalur transmisi masing-masing 150 kV dan 275 kV. Seharusnya, dengan ketersediaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. 

Untuk diketahaui, transmisi SUTT 275 kv Linggau-Lahat adalah jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Dengan demikian, saat sistem transmisi terjadi gangguan, dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.

Dampak gangguan listrik terjadi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu. Sedangkan wilayah provinsi lain di Sumatera yakni Sumatera Barat dan Riau, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi terganggu.

Sementara itu, dilansir dari laman Universitas Stekom, blackout atau pemadaman listrik total merupakan pemadaman listrik yang diakibatkan karena hilangnya daya ke suatu daerah secara total dan merupakan bentuk pemadaman listrik yang parah yang bisa terjadi.

BACA JUGA:Ini Daftar Provinsi yang Hapus Pajak Progresif, Bagaimana dengan Daerahmu?

Pemadaman ini sering kali terjadi dikarenakan adanya kerusakan langsung di generator sehingga pembangkit listrik mengalami kesulitan untuk pulih dengan cepat. Lamanya pemadaman listrik ini bergantung pada sifat pemadaman dan konfigurasi jaringan listrik.

Kasus Besar Mengenai Blackout

Masih di sumber yang sama, berikut beberapa kasus besar dari peristiwa blackout.

- Mati listrik di Jawa dan Bali 2005 yang memengaruhi 100 juta orang di Indonesia pada Agustus 2005.

- Mati listrik Jawa 2019, ini merupakan mati listrik massal yang terjadi pada 4 Agustus 2019. Blackout ini disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi 500 KV di Ungaran dan Pemalang yang mengakibatkan terganggunya jaringan listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: