Listrik Belum Normal, Warga Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi Baca Penjelasan Kementerian ESDM Berikut
Kondisi terbaru listrik di Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi--
Akibat blackout dapat berdampak pada sektor ekonomi yang menggunakan listrik sebagai salah satu pilar yang menunjang usahanya. Contohnya seperti bisnis warnet dan fotocopy yang terpaksa tutup.
Selain itu bagi peternak ikan skala UMKM mengalami kerugian besar sebab jika aerator mati otomatis sama saja dengan tidak ada gelembung udara di dalam akuarium dan tak adanya siklus air.
5. Terganggunya Aktivitas Layanan Publik
Layanan publik selama blackout terpaksa dihentikan terutama yang membutuhkan server seperti perpanjangan SIM, pembuatan KTP, pembayaran pajak, pelayanan puskesmas, dan lain sebagainya.
6. Beban Biaya Operasional Meningkat
Sejumlah tempat yang memerlukan listrik tentunya berdampak pada blackout sehingga membuat para pemiliknya menggunakan genset untuk menunjang usahanya, misalnya kafe.
Akan tetapi jika blackout dalam jangka waktu lama tentu berdampak pada biaya yang diperlukan sebab perlu membeli bahan bakar penunjang genset.
BACA JUGA:Daftar Provinsi yang Sudah Hapus BBNKB II, Daerahmu Termasuk?
Akan tetapi dapat juga membawa hikmah contohnya cafe yang memiliki genset dan fasilitas internet tentunya akan didatangi masyarakat banyak terutama bagi mereka yang bekerja dan belajar.
7. Air Mati
Salah satu dampak lain yang terasa ialah air mati. Hal ini merupakan masalah besar yang timbul akibat padamnya listrik.
Matinya air diakibatkan oleh pompa yang biasa bekerja untuk menyalurkan air tidak terpenuhi daya listriknya sehingga air bersih untuk masyarakat mati.
Demikianlah ulasan mengenai kondisi listrik terbaru di Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi. Semoga bermanfaat.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: