Iklan dempo dalam berita

Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi, Cek Beberapa Komponen Ini

Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi, Cek Beberapa Komponen Ini

Ada beberapa komponen kendaraan harus diperiksa sebelum perjalanan jauh--

Pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi kamu yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.

 

BACA JUGA:Pasti Naik, Berikut Harga Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Jelang Lebaran

4. Putaran Kipas Pendingin atau AC

Bila kipas diputar oleh belt maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan tension belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan layak. Cara mengecek pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperature. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman, kalau lebih dari setengah sebaiknya kamu berhenti, tunggu sampai mesin mobil dingin. Selanjutnya periksa kondisi air pendingin dan kipas.

 

5. Lampu

Cek secara keseluruhan kondisi lampu mobil kamu. Pastikan semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, sebaiknya kamu segera di mengganti.

 

BACA JUGA:Habis Lebaran Mobil Jenis Ini akan Dilarang Isi Pertalite, Ini Daftar Jenis Mobilnya

6. Rem

Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level minimal maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, master rem dan periksa apakah ada basah dibagian dalam velg sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.

 

7. Timing Belt

Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, sebaiknya kamu segera mengganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan karena pabrik merekomendasi pemakaian lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: