Mohon Doa, 2 JCH Asal Provinsi Bengkulu Masih Dirawat di RS Madinah dan Saudi National, Begini Kondisinya

INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pelaksanaan puncak ibadah haji 2024 tinggal menghitung hari. Hingga hari ini Selasa (11/6), dua orang jemaah calon haji asal Provinsi Bengkulu masih dirawat di Rumah Sakit.

BACA JUGA:Satu Jemaah Haji Asal Bengkulu Dirawat di Madinah, Ini Identitasnya

Dua jemaah tersebut adalah Rasmi Su’ah usia usia 67 tahun asal Kota Bengkulu yang tergabung di kloter 3 embarkasi Padang. Rasmi Su'ah saat ini dirawat di Rumah Sakit Madinah dengan Diagnosa Edema Paru Akut dan sedang dilakukan penanganan medis. 

BACA JUGA:Kapan Jadwal Hari Tasyrik Idul Adha 2024? Ini Kegiatan Jamaah Haji di Hari Tasyrik

Kemudian, jemaah calon haji asal Kabupaten Lebong atas nama Mastari usia 60 tahun yang tergabung di kloter 7 Padang. Mastari diagnosa asma eksaserbasi dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Saudi National dan kondisi terakhir dirujuk dengan penurunan saturasi oksigen dan masih dirawat. 

BACA JUGA:Idul Adha 2024 Ditetapkan 17 Juni, Cek Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 2024

Kurniawan Arinto yang menjadi Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyampaikan, untuk kegiatan safari wukuf atau badal haji jemaah tersebut masih menunggu keputusan pihak Rumah Sakit hingga 5 Dzulhijjah. 

Dari 5 kloter asal Provinsi Bengkulu, terdapat 17 jemaah calon haji lansia dan risiko tinggi yang diusulkan ke Daker Makkah untuk di safari wukufkan. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Dibantu 100 Kursi Roda, Khusus untuk Lansia

Sementara itu untuk kondisi jemaah secara umum baik hanya mengidap batuk serta  flu dan dipastikan terus mendapat pelayanan kesehatan dari masing-masing kloter. 

"Apakah mereka akan dilakukan safari wukuf ataupun badal haji, kita masih menunggu sampai tanggal 5 Dzulhijjah, untuk kegiatan safar wukuf yang disusul dari 5 kloter jamaah calon haji provinsi Bengkulu terdapat 17 orang. Itu sudah diusulkan ke Daker Makkah apakah semuanya di setujui untuk safar wukuf atau tidak“ kata Kurniawan Arianto (11/6).

BACA JUGA:Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab, saat Ini Jalani Sidang 

Sumber: