Iklan RBTV Dalam Berita

Bikin Bangga, Pembalap Astra Honda Sapu Juara Pertama di ARRC 2024 Jepang

Bikin Bangga, Pembalap Astra Honda Sapu Juara Pertama di ARRC 2024 Jepang

Bikin Bangga, Pembalap Astra Honda Sapu Juara Pertama di ARRC 2024 Jepang--

Tentunya, dengan perasaan riang gembira, ia sampai 2 kali mengumandangkan Indonesia Raya.

"Sungguh perasaan yang luar biasa bagi saya untuk bisa 2 kali mengumandangan Indonesia Raya. Semoga pada seri berikutnya saya juga mampu tampil maksimal,” imbuhnya.

BACA JUGA:Eks Bendahara MAN 2 Kepahiang Minta BAP Tambahan ke Penyidik, Akui Ada 5 Persen Mengalir ke Oknum di Sekolah
 
Sementara itu, pada kelas Supersports (SS) 600, AHRT menurunkan tiga pebalap andalannya di seri ini yakni M. Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens.

Ketiga pembalap ini memulai start dari posisi keempat untuk Adenanta, ketujuh untuk Veda, dan kesembilan untuk Rheza.

Pada race pertama (8/6), di awal jalannya balapan Veda sempat bersaing di posisi tiga besar, sementara rekan-rekannya berjuang dalam persaingan di 10 besar.

Adenanta berhasil mengikis waktu lap demi lap dan berhasil menduduki posisi ketiga saat balapan mulai memasuki lap kelima.

Sedangkan Veda dan Rheza terus berupaya untuk dapat memasuki persaingan di 5 besar. Dengan menunggangi CBR600RR, Adenanta berhasil finish di posisi ketiga, Rheza di posisi ketujuh, dan Veda di posisi kedelapan.

BACA JUGA:Eks Bendahara MAN 2 Kepahiang Minta BAP Tambahan ke Penyidik, Akui Ada 5 Persen Mengalir ke Oknum di Sekolah
 
Menariknya lagi, dalam persaingan di race kedua (9/6), Adenanta terus berupaya menekan untuk mengisi posisi tiga besar. 

Sementara Rheza dan Veda bersaing untuk dapat merangsak di grup terdepan. Hnaya saja, petaka menghampiri Veda, ia pun harus menepi lebih awal dari jalannya balapan karena terjatuh saat balapan menyisakan 3 lap terakhir.

Dalam persaingan di lap terakhir, Adenanta terus menekan untuk dapat mengisi posisi podium, namun ia pun harus merelakan posisi podium di race kedua ini dengan finish di posisi empat dan Rheza pun dapat menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.
 
“Race kedua ini berjalan tidak sesuai harapan. Sebetulnya saya memulai balapan dengan start yang cukup baik. Namun, ketatnya persaingan menjadi tantangan untuk merapat dengan zona podium. Hingga lap terakhir saya sudah berusaha maksimal dalam meraih podium, tetapi akhirnya saya harus puas di posisi 4. Terima kasih atas dukungannya, saya akan berusaha lebih keras lagi di race berikutnya,” ucap Adenanta.

BACA JUGA:Cek Dana Desa Kabupaten Langkat 2024, Ini Rincian Anggaran Per Desanya, Mulai Terbesar hingga Terkecil
 
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan prestasi membanggakan yang diraih pebalap binaan AHRT pada putaran ketiga ARRC Motegi, Jepang tidak terlepas dari pembinaan balap terstruktur yang konsisten dilakukan oleh perusahan dikombinasikan performa tangguh motor sport CBR series.
 
“Apresiasi kami sampaikan atas dukungan tanpa henti dari masyarakat Indonesia kepada pebalap-pebalap binaan Astra Honda yang bersaing di ARRC. Kebersamaan ini menjadi motivasi bagi kami dengan semangat Satu Hati, untuk terus mendukung pebalap-pebalap Tanah Air dalam mencetak prestasi dan membanggakan bangsa di arena balap internasional,” ujar Andy.

BACA JUGA:Intip Rincian Dana Desa Kabupaten Nias 2024, Ada 11 Desa Terima Kucuran 1 Miliar
 
Perlu diketahui, pembalap Indonesia lainnya yang bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing dan merupakan lulusan Astra Honda Racing School tahun 2010 yakni Andi Farid Izdihar turut menyajikan persaingan yang kompetitif di ARRC Motegi.

Dalam race pertama, Gilang sapaan akrab Andi memulai jalannya balapan dari posisi keempat. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berupaya untuk memasuki persaingan di 5 besar, sayang Gilang harus merelakan poinnya di race pertama ini karena terjatuh.

Kemudian, pada race kedua, sejak awal ia terus menekan meskipun persaingan cukup berjarak. Pada dua lap terakhir Gilang bersaing dalam perebutan posisi ketiga dan ia pun harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Gilang berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 75 poin.

BACA JUGA:Daftar Rincian Dana Desa Kabupaten Dairi 2024, Desa Mana yang Paling Besar Mendapatkan Kucuran Dana?
 
Kemenangan kedua Ramadhipa dan hilangnya poin yang diraih Herjun pada race kedua, mengubah posisi klasemen AP250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: