Jangan Kebanyakan Makan Mie Instan, Bisa Akibatkan 6 Risiko Penyakit, Ini Tanda-tandanya
Jangan Kebanyakan Makan Mie Instan, Bisa Akibatkan 6 Risiko Penyakit--
3. Kanker rektal atau dubur
Saat seseorang mengonsumsi mi instan, maka sistem pencernaan akan membutuhkan waktu lama untuk memprosesnya.
Makanan yang menumpuk lama pada sistem pencernaan bisa menyebabkan sembelit. Endapan fases yang tertahan lama ini sangat memungkinkan menjadi pemicu terjadinya kanker rektal atau dubur.
BACA JUGA:Syamsul Effendi Kantongi Rekomendasi PKB Maju Pilkada Rejang Lebong
4. Mempercepat proses penuaan
Mi instan mengandung banyak lemak dan bahan pengawet lainnya. Semua komponen tersebut dapat memperlambat proses oksidasi, memperburuk sistem endoktrin dan mempercepat proses penuaan.
5. Dapat menyebabkan kegemukan
Mi instan adalah salah satu penyebab kegemukan dan obesitas di seluruh dunia, selain junkfood.
Mi, terutama yang instan, mengandung banyak sodium yang dapat menahan lemak air di dalam tubuh. Ini yang jadi penyebab orang-orang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Selain itu, kandungan kalori pada mi instan hampir lima kali lebih banyak daripada nasi putih yang biasa kita konsumsi setiap hari.
BACA JUGA:Puncak Haji di Armuzna, 7 JCH Provinsi Bengkulu Ikut Safari Wukuf
6. Dapat merusak organ utama tubuh
Selain lemak dan sodium, mie instan juga mengandung propylene glycol. Adalah bahan yang cukup berbahaya karena memiliki sifat anti beku.
Bahan ini dipakai untuk mempertahankan kelembapan dan mencegah mie mengering. Namun, keuntungan yang dipakai untuk mempertahankan struktur mie yang enak itu ternyata dapat merugikan kita semua, karena propylene glycol bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Propylene glycol dan bahan mie yang tak mudah dicerna akan mudah diserap oleh tubuh dan menumpuk pada jantung, hati bahkan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: