Ini 8 Makanan yang Bisa Bantu Kita Umur Panjang, Apa Saja?
Ini 8 Makanan yang Bisa Bantu Kita Umur Panjang--
Bahkan, dalam sebuah studi tahun 2004 yang dilakukan pada orang-orang tua di Australia, Jepang, Swedia, dan Yunani, peneliti menemukan untuk setiap 20 gram kacang-kacangan (kacang merah, kedelai, kacang polong, lentil) yang dikonsumsi oleh orang-orang usia lanjut setiap hari.
Mereka mengalami penurunan risiko kematian hingga 7-8 persen. Diet kaya kacang-kacangan meningkatkan kadar asam lemak butirat dalam tubuh, yang dapat melindungi terhadap pertumbuhan kanker, menurut sebuah studi dari Michigan State University.
Akan tetapi, pastikan untuk tidak berlebihan mengonsumsi kacang jika Anda ingin umur panjang. Maka dari itu, cukup segenggam kacang, apapun jenisnya, setiap hari.
BACA JUGA:Cek Rincian Dana Desa Kabupaten Tanah Bumbu 2024, Berapa Dana Desa di Daerahmu?
2. Gandum utuh
Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi serat dari produk gandum utuh seperti pasta, roti, oatmeal, dan kue-kue panggangan lainnya dengan peluang umur panjang yang lebih besar.
Secara umum, diet tinggi serat dapat menurunkan risiko kematian akibat penyebab apapun, kata peneliti dari National Cancer Institute.
Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, bahwa setiap tambahan 1 ons porsi biji-bijian utuh yang Anda makan menurunkan risiko kematian hingga 5 persen dan 9 persen peluang yang lebih rendah dari kematian akibat masalah jantung.
Maka dari itu, carilah produk roti-rotian yang mengandung 100% biji gandum.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Merek Baja Ringan Anti Karat, Sudah Standar Nasional Indonesia
3. Madu
Makanan yang bisa membantu umur panjang selanjutnya yakni Madu. Secara umum, madu adalah salah satu makanan bikin panjang umur yang jadi kesukaan warga Zona Biru.
Hanya saja, jika terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Ini juga merupakan bahan utama dalam makanan ultra-olahan, yang dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit lainnya.
Walaupun demikian, penduduk Blue Zones secara rutin hidup sampai usia 100 tahun tanpa mengorbankan rasa manis, karena mereka menjadikan madu mentah sebagai kebiasaan lezat dan sehat.
Bahkan, penelitian menunjukkan menikmati sedikit madu yang belum diolah, baik sesendok atau dalam teh herbal, memberikan antioksidan dan dapat membantu mengurangi kolesterol.
4. Ikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: