Sudah Waktunya Move On! Begini Cara Mengatasi Depresi Akibat Perselingkuhan

Mengatasi depresi akibat perselingkuhan memerlukan waktu dan upaya. Dengan melakukan perawatan diri, berbagi cerita dengan orang yang dipercaya, menyediakan waktu untuk khawatir, tidak menyalahkan diri sendiri, mencari dukungan sosial, dan mulai membangun kembali kepercayaan, Anda dapat memulai proses pemulihan. 

BACA JUGA:Waspada, Rasa Cemas Jadi Penyebab Utama Gangguan Mental di Kalangan Remaja

Setiap langkah kecil yang diambil menuju penyembuhan adalah langkah penting menuju kesehatan emosional dan kesejahteraan jangka panjang.

Sebagai informasi tambahan berikut ini beberapa dampak jangka panjang dari perselingkuhan, yaitu:

1. Menimbulkan Gejala yang Serupa dengan PTSD

Perselingkuhan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan stres pasca-trauma atau PTSD. Beberapa gejala umum mungkin termasuk kilas balik, mimpi buruk, dan obsesi tentang peristiwa menyenangkan dengan pasangan yang selingkuh.

BACA JUGA:Para Remaja dan Dewasa Ingat, Keseringan Main Game Bisa Ganggu Kualitas Tidur hingga Kesehatan Mental

2. Kesulitan Mempercayai Seseorang

Ketika suatu hubungan berakhir akibat perselingkuhan, ada lapisan yang hancur dan mempengaruhi kepercayaan yang telah seseorang miliki.

Urusan fisik dan emosional memegang kunci utama dalam suatu hubungan, yaitu kepercayaan. Ketika kamu diselingkuhi, kamu tidak lagi atau begitu kesulitan mempercayai pasangan.

Bahkan, perselingkuhan juga dapat menyebabkan masalah kepercayaan dalam hubungan baru di masa depan. Alhasil, seseorang bisa saja tidak ingin terlibat di dalam hubungan baru karena takut dikhianati atau kecewa.

BACA JUGA:3 Tips Pola Hidup Sehat Buat Kaum Remaja Supaya Kesehatan Mental dan Fisik Seimbang, Masa Depan Ceria

3. Melemahnya Kepercayaan Diri

Dampak jangka panjang dari perselingkuhan lainnya adalah hilang atau melemahnya kepercayaan diri seseorang.

Sebab, orang yang diselingkuhi menjadi cenderung membandingkan dirinya dengan selingkuhan sang mantan.

Sumber: