Siapakah Dia? Ini Profil Pemenang Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy Rp 725 Juta

Handri Todar adalah direktur di PT Adiguna Bumi Petrol, perusahaan yang memenangkan lelang mobil Jeep Rubicon tersebut. Handri berasal dari Palu, Sulawesi Tengah dan memiliki latar belakang yang cukup solid di industri energi dan distribusi bahan bakar. 

BACA JUGA:Eits Jangan Salah Pilih dan Tertipu, Ini 6 Jenis Merek Logam Mulia Terbaik di Indonesia

PT Adiguna Bumi Petrol sendiri adalah penyalur resmi BBM non-subsidi jenis solar (HSD) dari PT Pertamina Patra Niaga yang melayani berbagai bidang dan sektor usaha. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan berkantor pusat di Kota Palu.

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Trauma Perselingkuhan! Salah Satunya Lakukan Perawatan Diri

Mengutip dari laman resmi PT Adiguna Bumi Petrol, perusahaan ini dipimpin oleh Harris Setiawan sebagai Direktur Utama yang memulai karirnya di bidang pelumas industri dan otomotif. 

Sementara itu, Handri Todar memiliki pengalaman awal di sektor SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di mana ia menjabat sebagai manajer di beberapa SPBU di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:Inilah 11 Ciri-ciri Trauma Perselingkuhan yang Berdampak Pada Mental dan Fisik

Proses Lelang dan Pembayaran

Handri Todar mengakui bahwa ia baru mengikuti proses lelang pada periode ketiga setelah harga mobil Rubicon tersebut diturunkan menjadi Rp 600 juta.

"Dari yang pertama nggak sempat ikut, yang lelang kedua waktunya mepet jadi kita enggak ikuti. 

Kemudian kita lihat masih ditayangkan lagi di lelang yang ketiga, nah di situ mulai ikut lelang. 

BACA JUGA:Ayo Daftar! Grab Buka Beasiswa 2024 untuk SD SMP SMA dan S1 Sampai 30 Juni, Jangan Sampai Terlewatkan

Lelang ketiga juga di detik-detik terakhir," kata Handri di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Juni 2024.

Setelah berhasil memenangkan lelang, Handri tidak terlalu mempersoalkan stigma yang mungkin melekat pada mobil tersebut akibat keterlibatannya dalam kasus hukum.

BACA JUGA:Ini 9 PTN dengan Biaya Termurah di Indonesia, hanya Rp 500 Ribu per Semester

Sumber: