15 Dokter di RSUD Arga Makmur Demo, Direktur Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 15 dokter spesialis dan dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar demonstrasi.

Mereka meminta agar dilakukan pergantian Direktur RSUD. Tuntutan ini disampaikan dalam aksi yang digelar Rabu (26/7) pagi, di depan gedung RSUD.

Dalam orasi yang disampaikan dr. Alfian, disebutkan bahwa aksi ini beranjak dari keprihatinan serta kisruh kepemimpinan, carut marut dalam hal keuangan dan manajerial, serta kurangnya rasa persaudaraan dalam lingkungan RSUD Arga Makmur. 

BACA JUGA:Miris, Ini Fakta Baru Kasus Persetubuhan Oknum Guru dengan Murid, Polisi Dalami Apakah ada Korban Lain

Maka pihaknya menyikapi dengan petisi:

1. Menyikapi kondisi terakhir RSUD Arga Makmur yang makin tidak kondusif, tidak tertata dengan baik dalam hal pengelolaan manajerial dan keuangan serta komunikasi yang tidak terjalin dengan baik, baik dengan karyawan RSUD, dokter pemberi layanan, maka dengan itu menuntut agar direktur diganti.

2. Komite membubarkan diri, sampai ada manajemen yang mampu bekerja sama dan berniat baik untuk memperbaiki kondisi RSUD Arga Makmur.

BACA JUGA:Kebakaran di Pekik Nyaring, Anak Pemilik Rumah Nyaris Terpanggang, Jendela Tanpa Terali Selamatkan Keduanya

“Besar harapan kami perjuangan ini dikabulkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tuhan yang maha Esa, Aamiin ya Rabbal Aalamin,” tutup Alfian dalam orasinya.

Usai menyampaikan orasi, para dokter ini kemudian mendatangi kantor DPRD Bengkulu Utara, namun tidak ada anggota dewan maupun sekretaris dewan yang berada di tempat.

Sementara itu menanggapi hal ini, Direktur RSUD Arga Makmur, dr. Herawati, mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan manajemen rumah sakit sesuai dengan regulasi, serta apa yang direkomendasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

BACA JUGA:Pembangunan Dikebut, Ini Update Tol Padang - Pekanbaru, Kapan Selesainya?

“Baik pelaksanaan manajemen rumah sakit, keuangan, kedisiplinan, semuanya kita laksanakan sesuai regulasi dan rekomendasi BPK,” papar dr. Hera.

Sumber: