Tol Bengkulu, Palembang dan Jambi akan Terapkan MLFF? Berikut Penjelasan Hutama Karya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tol Bengkulu, Palembang dan Jambi akan terapkan MLFF? Berikut penjelasan Hutama Karya.

Meski belum rampung seluruhnya, namun beberapa ruas jalan tol Palembang, Bengkulu dan Jambi sudah dioperasikan. Saat ini, pembayarannya masih menggunakan cara biasa. 

Namun apakah ke depan pembayaran di tol Palembang, Jambi dan Bengkulu akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF)? 

BACA JUGA:Ini Deretan Kisah Inspiratif Anak Penghafal Al Quran, Bikin Berdecak Kagum

Sebagai informasi, MLFF merupakan sistem pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. 

Nantinya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Direktur Utama HK Budi Harto mengatakan, pihaknya masih mengkaji penerapan MLFF tersebut. Menurutnya implementasi sistem ini di jalan tol masih memerlukan sedikit modifikasi.

"Saya kira perlu modifikasi dikit-dikit lah. Sedikit aja modifikasi," ujarnya usai rapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta.

Budi mengungkapkan, sistem MLFF saat ini lebih cocok diterapkan di ruas jalan tol terbuka seperti di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Siapa Cindra Aditi Tejakinkin, Wanita Cantik yang Bikin Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat? Ini Profilnya

"Kalau tertutup kayak di Sumatera itu belum perlu sih. Karena kan traffic-nya masih kecil. Kalau di Jawa ini sudah, kalau pakai sentuh kan antrenya panjang," tambah Budi Harto.

Budi menuturkan, sistem MLFF dapat diterapkan di ruas-ruas tol dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi yang mencapai hingga 25 ribu kendaraan.

Implementasinya, akan dilakukan serentak di sejumlah ruas, termasuk di antaranya Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi S atau JORR-S dan akses Tanjung Priok.

"Di Jawa ini kan punya JORR sama akses Tanjung Priok. Sama yang lain," pungkasnya.

Sumber: