Iklan dempo dalam berita

Ini 10 Profesi dan Jabatan yang Banyak Terjerat Kasus Korupsi 2024, Swasta dan PNS Mendominasi

Ini 10 Profesi dan Jabatan yang Banyak Terjerat Kasus Korupsi 2024, Swasta dan PNS Mendominasi

10 Profesi dan Jabatan yang Banyak Terjerat Kasus Korupsi 2024--

Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia (IPI) pada April 2024, kepercayaan masyarakat atas kinerja KPK masih diatas 50%, namun sekitar 30-40% masyarakat menyatakan kurang atau tidak percaya.

BACA JUGA:Hindari Celaka, Ini 4 Tips Aman Pengereman Engine Brake di Jalan Menurun

Kepercayaan terhadap KPK masih melebihi 50%, namun posisinya berada di bawah sejumlah lembaga negara lainnya | GoodStats

Survei tersebut menunjukkan TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya masyarakat, angkanya mencapai 90%.

Posisi kedua diisi oleh presiden dengan tingkat kepercayaan 85%. Kejaksaan Agung mendapat kepercayaan hingga 75%, Mahkamah Konstitusi dengan 72-73%, dan pengadilan mendapat kepercayaan 71%.

BACA JUGA:Catat, Ini Daftar Barang Berharga yang Bisa Digadaikan dan Hasilkan Uang di Pegadaian

Sebelum sampai ke peringkat KPK, ada Polri dengan kepercayaan 70% dan KPU 67%. Sementara itu DPR mendapat 55% dan partai politik dengan kepercayaan 51%.

Itulah daftar lembaga pemerintahan yang paling banyak terjerat kasus korupsi. Sebagai informasi, berikut faktor penyebab korupsi semakin marak terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:Jadwal dan Link Streaming Final Euro 2024, Duel Spanyol Vs Inggris Bakal Banyak Kejutan

Faktor Penyebab Internal

1. Sifat serakah

Keserakahan dan tamak adalah sifat yang membuat seseorang selalu tidak merasa cukup atas apa yang dimiliki, selalu ingin lebih. 

Dengan sifat tamak, seseorang menjadi berlebihan mencintai harta. Padahal bisa jadi hartanya sudah banyak atau jabatannya sudah tinggi. 

Dominannya sifat tamak membuat seseorang tidak lagi memperhitungkan halal dan haram dalam mencari rezeki.

Sifat ini menjadikan korupsi adalah kejahatan yang dilakukan para profesional, berjabatan tinggi, dan hidup berkecukupan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: