Ini 10 Profesi dan Jabatan yang Banyak Terjerat Kasus Korupsi 2024, Swasta dan PNS Mendominasi
10 Profesi dan Jabatan yang Banyak Terjerat Kasus Korupsi 2024--
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Spanyol VS Inggris Final Euro 2024, Bagaimana Prediksi Skor?
2. Gaya hidup konsumtif
Sifat serakah ditambah gaya hidup yang konsumtif menjadi faktor pendorong internal korupsi. Gaya hidup konsumtif misalnya membeli barang-barang mewah dan mahal atau mengikuti tren kehidupan perkotaan yang serba glamor.
Korupsi bisa terjadi jika seseorang melakukan gaya hidup konsumtif namun tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai.
BACA JUGA:Mainkan Lamine Yamal di Final Euro 2024, Spanyol Bisa Kena Denda Rp 526 Juta
3. Moral yang lemah
Seseorang dengan moral yang lemah mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Aspek lemah moral misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, atau rasa malu melakukan tindakan korupsi.
Jika moral seseorang lemah, maka godaan korupsi yang datang akan sulit ditepis. Godaan korupsi bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahan, atau pihak lain yang memberi kesempatan untuk melakukannya.
BACA JUGA:80 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Dimutasi, Siapa saja Mereka?
Faktor Penyebab Eksternal
1. Aspek Sosial
Kehidupan sosial seseorang berpengaruh dalam mendorong terjadinya korupsi, terutama keluarga.
Bukannya mengingatkan atau memberi hukuman, keluarga malah justru mendukung seseorang korupsi untuk memenuhi keserakahan mereka.
Aspek sosial lainnya adalah nilai dan budaya di masyarakat yang mendukung korupsi.
Misalnya, masyarakat hanya menghargai seseorang karena kekayaan yang dimilikinya atau terbiasa memberikan gratifikasi kepada pejabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: