Viral Penceramah Mama Ghufron Video Call dengan Malaikat, Ternyata Begini Masa Lalunya

Ia juga mengaku pernah dipanggil oleh bidadari surga agar cepat pulang kembali ke surga. “Apalagi bidadari 44, 'eh kang Ghufron cepat pulang',” kata Mama Ghufron dalam ceramahnya. Ia mengaku melihat bidadari surga saat dirinya melihat ke atas langit ke tujuh.

5. Bertemu Imam Syafi'i dan Imam Hambali

Dalam video lainnya, ia mengaku bertemu dan berbicara dengan Syekh Abdul Qadir al-Jailani serta didatangi Imam Syafi'i, Imam Hambali, Imam Malik, dan Imam Al-Ghazali.

BACA JUGA:Asuransi Pendidikan Anak BNI Berikan Perlindungan Jiwa hingga 200 Persen, Ini Syaratnya

6. Bicara dengan Nabi Khidir Alaihissalam

Ia juga mengaku mengobrol dengan Nabi Khidir Alaihissalam. “Kemarin, tadi malam, saya ngobrol dengan Nabi Khidir Alaihissalam, kalau mau terus, kalau tidak, kiamat itu,” kata Mama Ghufron dalam video yang beredar.

Reaksi MUI

Atas viralnya sosok Mama Ghufron, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis menegaskan akan meluruskan pemahaman Mama Ghufron. “Insya Allah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya,” ujar Cholil, Rabu, 10 Juli 2024.

BACA JUGA:Walikota Surabaya Eri Cahyadi Marah ke Petugas Dishub dan Oknum Jukir, Ini Penyebabnya

Cholil Nafis juga mengungkap ketidakpercayaannya terhadap klaim-klaim Mama Ghufron. “Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Bagaimana caranya?” kata Cholil. “Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan,” pungkas Cholil.

Identitas Mama Ghufron

Viralnya Mama Ghufron di media sosial pun sontak mengundang rasa penasaran publik. Mama Ghufron mengaku bernama lengkap KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i.

BACA JUGA:Diklaim Efektif! Ini 10 Cara Memutihkan Ketiak dengan Cepat, Salah Satunya dengan Kentang

Namun, nama aslinya diketahui adalah Iyus Sugriman. Ia juga merupakan pengasuh pondok pesantren UNIQ Nusantara di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pria kelahiran 25 Desember 1963 itu mengklaim dirinya keturunan ulama terkenal Syekh Nawawi Al Bantani. Akan tetapi, klaim ini dibantah oleh cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani, KH Majazi Banten. KH Majazi Banten menuliskan surat pernyataan yang mengklarifikasi bahwa Mama Ghufron bukan keturunan dari Syekh Nawawi Al Bantani.

Sumber: