Iklan RBTV Dalam Berita

Profil JD Vance, Senator dari Ohio Pilihan Donald Trump Sebagai Cawapres Amerika Serikat 2024

Profil JD Vance, Senator dari Ohio Pilihan Donald Trump Sebagai Cawapres Amerika Serikat 2024

Profil JD Vance, Senator dari Ohio Pilihan Donald Trump Sebagai Cawapres Amerika Serikat 2024--Foto: ist

Di Korps Marinir AS ia bertugas sebagai koresponden tempur atau jurnalis militer dalam perang Irak.

JD Vance kemudian melanjutkan pendidikan di Ohio State University dan lulus 2009 dengan gelar Bachelor of Art dengan summa cumlaude dalam ilmu politik dan filsafat.

Perjalanan karier JD Vance dimulai dengan menjadi penulis. Pada tahun 2017, Vance tercatat sebagai kontributor CNN.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Donald Trump Usai Dikabarkan Ditembak Saat Kampanye, Begini Respon Pejabat AS

Sebelumnya pada tahun 2016, ia menulis memoar yang populer bersamaan dengan masa pemilihan presiden di tahun 2016 tersebut.

Pengumuman JD Vance sebagai cawapres Trump telah dirilis melalui situs sosial media Trump Truth Social pada Senin, 15 Juli 2024.

"Setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, serta mempertimbangkan bakat-bakat luar biasa dari banyak orang lain, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio," tulis Trump dikutip dari akun Instagram @trumptruthsocial.

BACA JUGA:Donald Trump Dikabarkan Ditembak, 1 Orang Tewas

Demikian informasi profil JD Vance sosok yang menjadi cawapres Donald Trump mulai dari pendidikan, keluarga dan perjalanan karier.

Tiga Kandidat Terkuat Pilpres AS 

Seperti yang dikutip melalui laman Sky News. Berikut adalah tiga kandidat terkuat dalam Pilpres AS 2024.

1. Joe Biden - Partai Demokrat

Sejak masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat, banyak warga yang menanyakan stamina Joe Biden yang terbukti masih kuat untuk menjalankan tugas negara. 

Pada November 2024 mendatang, usia Joe Biden akan menginjak 82 tahun. Yang artinya, jika kemenangan kembali memihak kepada dirinya, maka, Joe Biden harus membuktikan bahwa dirinya mampu memimpin kembali Amerika Serikat dalam periode selanjutnya. 

Kendati demikian, usia yang tidak lagi muda membuat Biden seringkali mengalami serangkaian kesalahan dan kegagalan. Selain itu, Joe Biden sering terlihat bingung dakam berbagai kesempatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: