Siap-siap Kebijakan Baru BBM Subsidi, Ini Daftar dan Jenis Mobil Boleh Pakai Subsidi Solar-Pertalite

Simulasi tersebut juga dilakukan dalam berbagai kurun waktu, sehingga perhitungan penghematan negara dari pembatasan BBM tersebut diketahui oleh pihak terkait. "Bersama PSE kita bikin studi-nya detail. 

Kalau misalnya pelat kuning ini kita tutup semua, atau sebagian pelat hitam tutup semua gitu kan, motor 150 cc ke bawah yang bisa misalnya, mobil 1.400 cc, itu sudah kita simulasi. 

Sudah juga kita simulasi kalau penerapannya misalnya mulai satu tahun, saving berapa? Mulai tahun kemarin ini, 6 bulan, itu sudah kita sampaikan," ucap Saleh dalam kanal Youtube Trijaya, Senin, 15 Juli 2024.

Selain itu, simulasi dengan skema tambahan jenis Angkutan Sewa Khusus (ASK) di Indonesia juga telah dicoba. Beragam perhitungan simulasi tersebut sudah diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Kementerian Koordinator yang terkait. 

BACA JUGA:Jenis Kendaraan yang Tidak Bisa Isi Pertalite Jika Pembatasan Pembelian BBM Berlaku 17 Agustus Nanti

"Jadi kalau kita sebut secara substansial, secara substansi. Hitung-hitungannya, hitung-hitungan teknokratiknya, hitung-hitungan teknisnya itu, itu sudah kita sampaikan. Baik ke Menteri ESDM, Kemenko, dan sebagainya," ungkap Saleh.

Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan subsidi BBM dapat lebih tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Kendaraan dengan spesifikasi tertentu akan menjadi prioritas untuk mendapatkan subsidi, sementara yang lain akan dialihkan ke BBM non-subsidi. 

Langkah ini bertujuan untuk menghemat anggaran negara dan memastikan subsidi diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Mari kita dukung kebijakan ini demi kebaikan bersama dan kelangsungan energi di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu update dengan informasi terbaru terkait kebijakan BBM subsidi agar kita semua bisa berkontribusi dalam mewujudkan penggunaan energi yang lebih efisien dan tepat sasaran. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Sumber: