Ini Alasan Bank Indonesia Musnahkan Uang Rupiah Senilai Rp 189 Triliun

4. Mengatur dan Mengawasi Bank

Tugas ini pada awalnya menjadi tanggung jawab BI, namun sejak 1 Januari 2014, tugas pengaturan dan pengawasan bank dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK. 

Meski demikian, BI masih menetapkan peraturan dan izin terkait kelembagaan dan kegiatan tertentu dari bank, serta melakukan pengawasan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi. 

Dalam mengawasi bank, BI berperan memastikan bahwa bank beroperasi dengan sehat dan tidak menimbulkan risiko bagi sistem keuangan nasional.

BACA JUGA:Mendesak Harus Gadai Emas, Segini Dapat Uangnya jika Gadai 1 Gram Emas

Pemusnahan uang oleh Bank Indonesia adalah bagian penting dari pengelolaan uang yang bertujuan untuk menjaga kualitas uang yang beredar dan memastikan uang yang digunakan masyarakat adalah uang yang layak edar.

Proses pemusnahan dilakukan dengan hati-hati dan sesuai peraturan, melibatkan pemusnahan uang yang tidak layak edar dan uang yang sudah tidak berlaku. 

BACA JUGA:Nasabah Harus Waspada, Inilah Ciri-ciri Bank Tidak Sehat, Cek Daftarnya

Selain itu, Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas rupiah, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi bank. 

Dengan menjalankan tugas-tugas ini, BI berperan vital dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan di Indonesia, yang pada akhirnya mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:12 Bank BPR Bangkrut hingga Dicabut Izin Usaha, Ternyata Ini Biang Keroknya

Demikianlah informasi tentang Ini Alasan Bank Indonesia Musnahkan Uang Rupiah Senilai Rp 189 Triliun.

(Tanzi Agustin)

Sumber: