Viral Video Bakso Diduga Nempel Kulit Tikus, Tukang Bakso Merugi dan Lapor Polisi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral video bakso diduga nempel kulit tikus, tukang bakso merugi dan lapor Polisi.

Berita mengejutkan datang dari Surabaya, Jawa Timur. Kedai Bakso Ronggolawe yang terkenal dengan cita rasa baksonya kini tengah dilanda isu tak sedap.

BACA JUGA:Kenali, Ini Penyebab RPM Mobil Naik Turun, Begini Cara Mengatasinya

Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan pentol bakso dengan potongan daging berbulu diduga menggunakan daging tikus. Pemilik kedai tak terima dengan tuduhan tersebut dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

Kejadian ini bermula ketika seorang pembeli merekam video di kedai Bakso Ronggolawe yang kemudian menjadi viral. 

BACA JUGA:Kenali Fungsi, Jenis dan Cara Memilih Dana Pensiun yang Tepat Agar Bermanfaat di Masa Tua

Video tersebut menunjukkan potongan daging di dalam bakso yang diduga memiliki bulu hitam menyerupai bulu tikus. 

"Baksomu Iki loh (baksomu ini loh)," ucap seorang wanita yang belum diketahui namanya dalam video tersebut. "Ngene loh, murupno lampune ben ketok (gini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan)," jawab pria yang menemani wanita tersebut, sembari menunjuk potongan daging yang ada bulunya.

BACA JUGA:Viral Pernikahan Mandi Duit Bertabur Dolar di Bangkalan, Pengantin Terjepit Uang di Kursi Pelaminan

Video tersebut menyebar cepat melalui berbagai pesan Whatsapp, story status, dan grup Whatsapp sejak Senin malam, 15 Juli 2024.

Potongan daging yang terlihat berbulu hitam ini langsung menarik perhatian netizen dan menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa daging tersebut adalah daging tikus.

Tak pelak, video viral ini memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap omzet usaha Bakso Ronggolawe. 

BACA JUGA:Ini Jadwal dan Tahapan Lengkap Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia

Sebelum video tersebut beredar, penjualan bakso bisa mencapai 5.000 porsi per hari. Namun, setelah video menyebar, penjualan turun drastis hingga kurang dari 50 porsi per hari. Penurunan omzet yang drastis ini tentu saja membuat pemilik usaha merasa tertekan dan syok.

Sumber: