Iklan RBTV Dalam Berita

Diperpanjang Hingga Desember 2024, Begini Cara Pemadanan NIK dan NPWP Melalui Laman DJP Online

Diperpanjang Hingga Desember 2024, Begini Cara Pemadanan NIK dan NPWP Melalui Laman DJP Online

Cara Pemadanan NIK dan NPWP Melalui Laman DJP Online--

BACA JUGA:Ajukan Pinjaman PNM Mekaar Online, Emang Bisa? Cukup Siapkan KTP dan NPWP Begini Caranya

Setelah berhasil melakukan pemadanan NIK jadi NPWP ini, wajib pajak dapat mengakses dan menggunakan layanan administrasi perpajakan online lebih tenang. Serta, lebih siap menyambut sistem administrasi pihak lain yang kini tengah dipersiapkan oleh DJP.

Selain melalui DJP, wajib pajak badan usaha juga dapat melakukan pemadanan NIK jadi NPWP 16 digit dan NITKU di OnlinePajak.

BACA JUGA:Dokumen Persyaratan KUR BNI 2024 Terbaru, Plafon Rp25 Juta Tidak Wajib NPWP dan Jaminan, Cicilan Rp493 Ribu

Sebagai mitra resmi DJP, OnlinePajak menyediakan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan wajib pajak dalam mengelola transaksi dan menjalankan kepatuhan perpajakan. 

Terus berinovasi dan up-to-date dengan regulasi terbaru, wajib pajak badan usaha kini dapat melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP di aplikasi terintegrasi ini. Hubungi sales OnlinePajak untuk informasi pemadanan NIK jadi NPWP yang Anda butuhkan. 

BACA JUGA:Hanya Modal KTP dan NPWP, Begini Cara Ajukan Pinjaman Uang KTA CIMB Niaga Online

Setelah berhasil melakukan pemadanan, wajib pajak jadi lebih tenang dalam menjalankan kepatuhan perpajakan. 

Bahkan, wajib pajak dapat menjalankan kepatuhan yang lebih mudah sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha. 

Mulai dari menerbitkan dan membuat faktur pajak, melaporkan pajak, membayar pajak, dan aktivitas keuangan lainnya semua dapat dikerjakan dalam 1 aplikasi terpusat. 

BACA JUGA:Cek NPWP dengan NIK, Bisa Lewat Online Ikuti 4 Langkahnya, Ketahui Juga Cara Cek Status

Lantas, apa saja risiko jika tidak melakukan pemadanan NIK dengan NPWP?

Mengutip Indonesia.go.id, meski memberlakukan kewajiban pemadanan NIK dan NPWP itu, Dtijen Pajak tidak akan memberikan sanksi. 

Mereka (WP) hanya akan mengalami kendala berupa akses layanan perpajakan dan layanan lainnya yang mensyaratkan NPWP.

Akan tetapi, tetap ada risiko yang harus ditanggung apabila masyarakat tidak melakukan pemadanan NIK dan NPWP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: