Fenomena Kasus Cuci Darah Didominasi Usia Muda, Apakah Penyakit Ginjal Bisa Disembuhkan

Penyakit gagal ginjal akut terjadi ketika fungsi ginjal hilang untuk sementara waktu yang biasanya berlangsung selama kurang dari 3 bulan.

Penyakit ini umumnya terjadi ketika aliran darah ke ginjal terganggu. 

BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu, Hindari Anak Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Penyebab Sakit Ginjal

Namun, adanya gangguan pada ginjal serta penyumbatan saluran urine juga mungkin menyebabkan terjadinya penyakit gagal ginjal akut. 

Meski bisa disembuhkan, penyakit gagal ginjal akut tidak boleh disepelekan. Hal ini karena penyakit tersebut berisiko tinggi menjadi penyakit gagal ginjal kronis di kemudian hari jika kerusakan ginjal sudah parah.

Jika sudah sampai tahap gagal ginjal kronis, jawaban dari pertanyaan apakah penyakit ginjal bisa sembuh akan berubah menjadi tidak. 

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal, Orang Tua Wajib Waspada

Pada gagal ginjal kronis, kerusakan sel-sel ginjal sudah parah dan akan terus meningkat hingga ginjal tidak berfungsi sama sekali. 

Selain itu, belum ada obat yang bisa menyembuhkan gagal ginjal kronis. Kalaupun ada, obat tersebut sekedar berfungsi untuk meringankan gejala dan memperlambat kerusakan ginjal yang lebih parah. 

Pengobatan untuk mengatasi penyakit gagal ginjal kronis ada beragam, salah satunya adalah cuci darah.

Cuci darah dilakukan untuk menyaring limbah atau racun dari darah yang seharusnya dibuang oleh ginjal.

BACA JUGA:Bukan Bumbu Dapur Biasa! Ini Khasiat Kayu Manis untuk Ginjal serta Cara Mengolahnya

Pentingnya Deteksi Cepat Penyakit Ginjal 

Karena penyakit gagal ginjal kronis tidak bisa disembuhkan, penting untuk mengetahui penyebab, mengenali gejala, serta memelihara kesehatan ginjal dengan baik supaya risiko untuk terkena penyakit ini berkurang.

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan jika gejala penyakit gagal ginjal akut timbul. Dengan demikian, kondisi ini bisa segera tertangani dan tidak menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut. 

Sumber: