Iklan dempo dalam berita

Waduh! Gegara Ribut Duluan Telur atau Ayam, Pria Ini Sampai Habisi Temannya, Ini Kronologinya

Waduh! Gegara Ribut Duluan Telur atau Ayam, Pria Ini Sampai Habisi Temannya, Ini Kronologinya

Habisi teman gegara ribut telur atau ayam duluan --ist

Reaksi Masyarakat

Kejadian ini mengundang banyak reaksi dari masyarakat setempat. Mereka sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa pertanyaan sederhana seperti mana yang lebih duluan antara ayam atau telur bisa berujung pada tragedi berdarah. Banyak yang merasa ngeri dan prihatin dengan kejadian tersebut.

Beberapa pakar psikologi mengungkapkan bahwa kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pengendalian emosi dan pengaruh alkohol dalam meningkatkan agresivitas seseorang. "Ini adalah contoh ekstrem dari bagaimana alkohol dapat mengaburkan penilaian dan menurunkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi. Seseorang yang mabuk lebih mungkin untuk bereaksi secara berlebihan terhadap situasi yang biasanya dianggap remeh," kata Dr. Andi Wijaya, seorang pakar psikologi dari Universitas Hasanuddin.

Saat ini, pelaku DR sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun. Kepolisian juga berupaya untuk mengumpulkan bukti dan saksi yang dapat memperkuat kasus ini di pengadilan.

BACA JUGA:Cara Cicil Emas di Aplikasi Pegadaian Digital, Uang Muka Hanya 15 Persen, Cicilan Maksimal 36 Bulan

Pengaruh Alkohol dalam Kejadian Kekerasan

Kasus ini sekali lagi mengingatkan kita tentang bahaya konsumsi alkohol berlebihan. Alkohol dapat mengubah perilaku seseorang secara drastis dan membuat mereka melakukan tindakan yang tidak rasional. Penggunaan alkohol dalam jumlah banyak dapat menurunkan pengendalian diri dan meningkatkan agresivitas, yang sering kali berujung pada tindakan kekerasan.

Kapolsek Tungkono, Iptu Abdul Hasan, mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi alkohol dan selalu menghindari konflik yang tidak perlu. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah, malah akan menambah masalah baru," tegasnya.

Kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Muna ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebuah pertanyaan sederhana yang seharusnya menjadi bahan candaan, berubah menjadi perdebatan yang berujung pada tindakan brutal karena emosi yang tidak terkendali dan pengaruh alkohol

Kita harus lebih bijak dalam mengelola emosi dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

Semoga peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengendalian diri dan berhati-hati dalam setiap tindakan yang kita ambil, terutama saat berada di bawah pengaruh alkohol.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: