Iklan dempo dalam berita

Pencinta Rawon Harus Tahu, Ini Tips Mengolah Kluwek agar tidak Beracun

Pencinta Rawon Harus Tahu, Ini Tips Mengolah Kluwek agar tidak Beracun

Tips Mengolah Kluwek agar tidak Beracun--

Meskipun cenderung lebih aman, namun kluwek yang sudah busuk ini pun harus tetap diolah dengan baik. Hal ini tentu untuk meminimalisir sisa racun yang terkandung di dalamnya. 

Nah, untuk mengolah kluwek, kamu bisa meniru tutorial yang dibagikan oleh pengguna YouTube Tapak Bintang chanel.

Dalam salah satu video yang diunggah, dia memaparkan trik mengolah kluwek yang baru dipanen. 

BACA JUGA:Daihatsu Xenia ADS 2024 Meluncur, Tampilan Makin Sporty dengan Pilihan 2 Tipe Mesin

Proses pengolahan ini tentu bertujuan agar kluwek lebih aman dikonsumsi. "Kalau kita memungut langsung terus dibikin umpan atau sambal, bisa mabuk, ya, karena mengandung racun dan aromanya juga tidak enak," terang YouTube Tapak Bintang chanel dalam unggahan videonya.

Jadi tahap pertama, cuci dulu kluwek. Cara mencucinya pun mudah, cukup siapkan air dalam wadah dan masukkan kluwek di dalamnya. Aduk sambil gosok-gosok kulit kluwek sampai kotorannya luruh. 

BACA JUGA:Waspada! Pencurian Modus Bobol Pintu di Rest Area Marak Lagi, Begini Kata Pihak Pengelola Tol

Setelah itu, buang airnya dan isi dengan air bersih. Ulangi proses ini selama 2-3 kali. Kemudian siapkan air dalam wajan dan masukkan kluwek yang sudah bersih. Nyalakan api kompor, lalu rebus sampai mendidih. 

Jika sudah mendidih, terus rebus kluwek sampai 10 menit lamanya. Air rebusan akan berubah kecokelatan, bukti kotoran pada kluwek mulai luruh. Setelah itu, tiriskan kluwek. 

BACA JUGA:Penampakan Daihatsu Rocky Crossfield di GIIAS 2024, Kental Aura Petualang, Intip Kelebihannya

Selanjutnya, siapkan ember dan isi dengan abu hasil pembakaran kayu. Masukkan kluwek yang sudah direbus tadi ke dalam ember, lalu isi ember dengan abu untuk memendam kluwek. 

Jika kluwek sudah tertutup abu secara rata, tutup abu dengan plastik dan batu supaya aman dari kotoran. Kemudian diamkan kluwek dalam abu tersebut sampai 30-40 hari. 

Menurut Nuri Andarwulan melalui dikti.kemdikbud.go.id, cara ini dapat menghilangkan kandungan sianida yang ada dalam biji kluwek.

Abu pembakaran kayu tersebut dapat membantu menetralisir racunnya, sehingga kluwek lebih aman dikonsumsi.

BACA JUGA:Indonesia Terbelah Dua, Ini Jawaban dan Penjelasan yang Diungkap oleh Peneliti Australia Bernama Alex Skeels

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: