Miris! Tidak Ada Biaya Operasi, Bapak dan Anak Korban Tragedi Berdarah di Seluma Dibawa Pulang
Dua korban yang terluka karena penganiayaan dibawa pulang ke rumah karena tidak ada biaya--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kondisi memprihatinkan kedua korban pembacokan, Mulyadi (54) dan Indi (35). Keduanya batal dirujuk ke rumah sakit di Kota Bengkulu, lantaran terkendala biaya operasi.
Hal ini diungkapkan adik korban, Yahrun (42) yang berdomisili di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Menurutnya, kakaknya dan keponakannya yang menjadi korban penganiayaan terpaksa dipulangkan ke rumahnya di RT 1 RW 2 Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, lantaran BPJS yang mereka miliki tidak berlaku dalam perkara ini.
BACA JUGA:Daftar 5 Motor Listrik yang Kuat di Tanjakan, Punya Jarak Tempuh hingga 125 Km
Sedangkan untuk biaya perawatan di RSUD Tais tadi pihaknya iuran untuk membayar biaya administrasinya.
"Mas terpaksa kami bawa pulang meskipun luka bekas senjata tajam di tubuhnya sudah dijahit, tapi kalau tidak cepat dioperasi akan cepat membusuk, tadi saja kami iuran untuk membayar administrasi sekitar Rp 2,5 juta, karena BPJS tidak bisa digunakan dalam perkara ini," ujar Yahrun.
Lanjutnya, untuk biaya operasi di rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu dibutuhkan biaya yang cukup besar.
"Kalau informasi dari dokter RSUD Tais tadi, untuk biaya operasi setidaknya mencapai Rp70 jutaan karena korbannya kan ada dua orang," pungkasnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Bebek Irit BBM dan Mesin Bertenaga, Segini Harganya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Seluma Iptu. Prengki Sirait usai melakukan gelar perkara, kasus ini telah ditingkatkan menjadi penyidikan.
Sejumlah personel Tim Opsnal gabungan juga telah dipersiapkan sejak pasca kejadian, untuk memburu pelaku yang diduga masih berada di pondok kebun kopinya di ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
"Kasus penganiayaan ini sudah kita gelar perkara dan naik statusnya ke penyidikan, siang ini kita kerahkan personel untuk mengamankan pelaku," tegas Iptu. Prengki Sirait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: