Iklan dempo dalam berita

Kronologis 2 Wanita PL Diceburkan ke Laut dan Mau Ditelanjangi

Kronologis 2 Wanita PL Diceburkan ke Laut dan Mau Ditelanjangi

Foto Ilustrasi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Benar-benar heboh. Dua wanita pemandu lagu alias PL di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecematan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diceburkan ke laut oleh sejumlah pria, dan videonya viral di media sosial. 

BACA JUGA:Viral, Ida Dayak Populerkan Lagu Judulnya Malihi, Kisah Merana Ditinggal Kekasih Pilih Orang Kaya

Dalam video itu, dua wanita PL itu didorong ke laut, sebelum akhirnya mau ditelanjangi. 

Bupati Pesisir Selatan hingga Kapolsek pun langsung menanggapi kejadian tersebut. Mari simak duduk perkara sehingga dua wanita PL itu diarak lalu diceburkan ke laut.

BACA JUGA:Heboh! Ida Dayak Bikin Mantan Menkes Berlinang Air Mata

1. Kronologinya 

Video aksi yang dilakukan sejumlah warga di kawasan Pasir Putih Kambang, Sumatera Barat viral. Mereka terlihat menelanjangi dan memukuli dua wanita yang diduga bekerja sebagai pemandu karaoke (PL). 

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam video, seorang wanita digiring oleh dua pria. Wanita itu berusaha menjelaskan agar tidak dihakimi seperti itu.

Bukannya mendengarkan, sejumlah pria terus membawa wanita itu ke arah pantai dan mendorongnya ke laut. Mereka bahkan berusaha melepas pakaian wanita tersebut.

BACA JUGA:Sejak Maret Stok Vaksin Covid Provinsi Bengkulu Kosong

Sementara itu, sang wanita yang sudah tak berdaya itu masih terus dilecehkan oleh sejumlah pria. Bahkan ada pria yang menendang sambil berusaha melepas pakaian wanita itu. Momen tersebut direkam oleh warga lain yang kemudian videonya disebar luaskan.

2. Bupati Bersikap

Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar langsung bersikap. Dia memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk mendampingi wanita yang diseret ke pinggir laut dan ditelanjangi oleh oknum warga. 

“Saya sudah perintahkan Dinas Sosial untuk mengunjungi rumah korban," ujar Rusma pada Selasa (11/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: