Jenazah Pelaku Penyerangan terhadap Polisi Dievakuasi, Ternyata Anak Pelaku Diduga Masih Hidup dan Kabur
Jenazah Ardan saat dibawa ke RSUD Tais--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Polda Bengkulu menurunkan 1 peleton Satuan Brimob Polda Bengkulu ke Seluma.
Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Seluma, AKP. Andi Winawan, pasca kejadian.
"Pasukan Brimob satu peleton tersebut dikerahkan untuk mendampingi Polres Seluma untuk mengevakuasi jenazah tersangka di lokasi kejadian pada Sabtu dini hari (3/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIB," terang AKP. Andi Winawan.
BACA JUGA:Gugur saat Bertugas, Ini Profil Personel Polres Seluma Bripda. Sony Bintang Alfalah
Namun sesampainya di lokasi kejadian, petugas terkejut, lantaran hanya mendapati satu jenazah yakni hanya jenazah Ardan tersangka penganiayaan berat.
Sedangkan anaknya berinisial RK (13) yang sempat ditembak petugas karena ikut menyerang petugas saat dilakukan penangkapan, sudah tidak ada lagi di TKP dan hanya menemukan borgol yang semula dikenakan petugas terhadap RK.
Alhasil, petugas dan warga setempat hanya berhasil mengeluarkan jenazah Ardan dari TKP.
Sedangkan anaknya berinisial RK (13) diduga berhasil kabur, karena dibantu kakaknya berinisial JK (18) yang semula kabur lebih awal ketika melihat bapak dan adiknya ditembak petugas karena melakukan perlawanan.
BACA JUGA:Catat! 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Periode Agustus 2024
Jenazah tersangka Ardan tiba di RSUD Tais, pada Jumat pagi (3/8/2024), sekitar pukul 09.25 WIB dan ditempatkan di kamar mayat, untuk dilakukan visum untuk kepentingan kepolisian.
Rencananya usai dilakukan visum, jenazah Ardan yang terkena tembakan di kaki dan dada akan diserahkan ke pihak keluarga, untuk segera dikebumikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: