Iklan dempo dalam berita

Siswa SD Meninggal Dunia, Berangkat Sehat, Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa Saksi Cari Penyebab Kematian

Siswa SD Meninggal Dunia, Berangkat Sehat, Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa Saksi Cari Penyebab Kematian

Siswa SD Meninggal Dunia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Siswa SD meninggal dunia, berangkat sehat, pulang tak bernyawa, polisi periksa saksi cari penyebab kematian.

Seorang siswa Sekolah Dasar (SD), W (10), di Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Kamis (1/8).

Penyebab meninggalnya bocah tersebut masih simpang siur. 

BACA JUGA:Kronologi Cekcok Pengurus RW dan Sekolah Tentang Iuran Keamanan yang Diminta Sebesar Rp35 Juta

Beberapa pihak menduga bahwa siswa tersebut menjadi korban bullying, sementara yang lain mengatakan bahwa korban meninggal karena terjatuh dan membentur pintu kelas sekolah. 

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian, keluarga sepakat untuk melakukan otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Caridin, menyatakan bahwa peristiwa ini sangat mengejutkan karena terjadi saat jam sekolah. 

BACA JUGA:Ini Syarat Kerja di Kapal Pesiar untuk Pria yang Wajib Diketahui dan Dilengkapi

Menurut laporan yang diterimanya, korban ditemukan tidak sadarkan diri di sekolah dan segera diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke Puskesmas setempat, lalu dirujuk ke RSUD Indramayu. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. 

"Masih belum jelas (penyebabnya), kami serahkan penyelidikannya kepada kepolisian,” ujar Caridin, Kamis (1/8).

BACA JUGA:Profil Imane Khelif, Heboh Petinju Transgender di Olimpiade Paris 2024, Ini Jenis Kelamin Sejak Lahir

Penjelasan Caridin diperkuat oleh Bangkit, salah satu guru di sekolah tersebut. Menurut Bangkit, begitu mengetahui korban pingsan, ia bersama rekan-rekannya segera membawa korban ke Puskesmas dan kemudian ke RSUD Indramayu. 

Namun, dalam perjalanan, korban dinyatakan meninggal dunia. Bangkit juga menyebut bahwa keterangan siswa-siswa yang berada di lokasi kejadian tidak konsisten dan simpang siur.

BACA JUGA:Ada Oknum Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Sampai Muntah Darah, Begini Kronologinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: