Iklan dempo dalam berita

Ditanya Keberadaan Kakaknya, Ini Pengakuan Anak Pelaku Penganiayaan yang Membuat Polisi Gugur

Ditanya Keberadaan Kakaknya, Ini Pengakuan Anak Pelaku Penganiayaan yang Membuat Polisi Gugur

Pengakuan RK ketika ditanya keberadaan kakaknya JK--

Tubuh korban diketahui tidak ada sedikitpun yang terluka. Namun diduga yang terluka tembak adalah kakaknya berinisial JK (16) yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Tadi sekitar jam 3 kurang, RK ini menyerahkan diri ke warga karena kelaparan, mana bapak sudah tidak ada, kakaknya juga tidak tahu di mana," tutur Camat Seluma Utara Fran Hardi.

Lanjutnya, setelah diamankan warga, pihak Kelurahan Puguk dan pihak kecamatan menghubungi Polres Seluma untuk mengamankannya.

"Sudah warga memberi makan, anak tersangka langsung dibawa polisi ke Polres Seluma," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui seorang anggota Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfalah gugur ketika dia bersama rombongan Sat Reskrim berusaha mengamankan Ardan dan anaknya. Keduanya merupakan pelaku penganiayaan tetangga kebun mereka.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 20 Juta, Cicilan Per Bulan Super Murah

Pelaku yakni Ardan (54) beserta anaknya RK (13) dan JK (16) berhasil ditemukan di perkebunan kopi yang berada di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Pelaku juga dinyatakan meninggal dunia usai melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam (Sajam) saat berusaha diamankan petugas.

Sementara itu Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda. Bambang Ilyadi juga telah dirujuk dari RSUD Tais ke RS Bhayangkara lantaran mengalami luka di bagian tangan dan lengan yang terkena sabetan senjata tajam (Sajam).

Kasus ini bermula saat Polres Seluma menerima laporan telah terjadi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan dua orang korban terluka. 

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024, Ini Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 15 Juta

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis sore (1/8) di areal perkebunan kopi di ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Dalam peristiwa ini, dua orang yakni Mulyadi (53) dan Indi (35) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur. Sedangkan pelakunya, Ardan (54) bersama seorang anaknya warga Kelurahan Bunga Mas.

Keterangan saksi Jaya (36) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, kedua korban yakni Mulyadi dan Indi merupakan bapak dan anak. 

BACA JUGA:Daftar HP Gaming Harga Rp 1 Jutaan Bulan Agustus 2024, Ini Spesifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: