Iklan RBTV Dalam Berita

Ditanya Keberadaan Kakaknya, Ini Pengakuan Anak Pelaku Penganiayaan yang Membuat Polisi Gugur

Ditanya Keberadaan Kakaknya, Ini Pengakuan Anak Pelaku Penganiayaan yang Membuat Polisi Gugur

Pengakuan RK ketika ditanya keberadaan kakaknya JK--

Jaya yang juga berkebun di lokasi yang sama dengan pelaku dan korban, tidak diketahui pasti penyebab keributan ini. Namun ada dugaan karena sengketa batas kebun.

Namun yang pastinya menurut Jaya, pelaku dan korban bertemu di dekat pondok milik Mulyadi. Mereka awalnya ribut mulut dan berlanjut dengan pembacokan yang membuat korban Mulyadi dan Indi terluka.

"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," terang Jaya.

Dalam perkelahian itu, Mulyadi dan anaknya Indi, terluka. Melihat kejadian ini, saksi Jaya berusaha meminta bantuan warga untuk membawa kedua korban ke RSUD Tais.

Pasca kejadian ini, Tim opsnal Polsek Seluma Timur dan Satreskrim Polres Seluma yang mendapat laporan, langsung menindaklanjutinya. 

BACA JUGA:UMKM Home Industri CPO Terancam Dihentikan DPMTSP Seluma, Puluhan Buruh Meradang

Dengan persuasif, pihak kepolisian melalui keluarga terduga pelaku meminta agar Ardan dan anaknya menyerahkan diri.

Namun sayang upaya ini tidak membuahkan hasil, terduga pelaku tetap tidak mau menyerahkan diri.

Selanjutnya, Jumat malam, Timsus Puyang Serawai Polres Seluma mendatangi terduga pelaku. Ketika itu, personel kembali meminta terduga pelaku Ardan dan anaknya menyerahkan diri.

Namun Ardan dan anaknya tetap bersikeras tidak mau menyerahkan diri. Sebaliknya Ardan bersama dua orang anaknya melawan petugas.

Menghadapi situasi seperti ini, polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan ke udara. Polisi terus meminta Ardan dan anaknya menyerahkan diri.

BACA JUGA:Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil CRV Tabrak dan Seret Motor di Jalanan, Begini Nasib Korban

Sayangnya tembakan peringatan itu tidak diindahkan. Ardan bersama kedua anaknya malah menyerang polisi menggunakan parang. 

Anggota polisi berusaha menghindar dari serangan itu. Namun sayang, Bripda Sony dan Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi terkena sabetan senjata tajam pelaku. 

Karena keadaan semakin kacau dan pelaku telah menyerang, akhirnya tindakan tegas diambil polisi. Polisi kembali melepaskan tembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: