Iklan RBTV Dalam Berita

3 Bahasa Daerah Bengkulu Direvitalisasi,Masuk Mata Pelajaran di Sekolah

3 Bahasa Daerah Bengkulu Direvitalisasi,Masuk Mata Pelajaran di Sekolah

Sekprov Hamka Sabri menjelaskan soal tiga bahasa daerah yang dilakukan revitalisasi untuk kemudian masuk dalam pelajaran sekolah--

 

Untuk itu, kedepan ia berharap, dengan menguasai bahasa daerah dapat memberikan khasanah budaya dan kekayaan bagi Bengkulu dan Indonesia.

Hal tersebut juga merupakan peluang untuk berkomunikasi antar daerah dengan menggunakan bahasa daerah.  

“Bila diperlukan nanti kami akan mengupayakan salah satu kurikulum daerahnya menggunakan bahasa daerah, walaupun bahasa daerah Bengkulu ini banyak sekali.Ini juga merupakan peluang kita untuk berkomunikasi antar daerah,” tutupnya.

Sementara Kepala Pusat (Kapus) Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek, Dr. M. Abdul Khak, M.Hum mengungkapkan, saat ini sudah ada 59 bahasa daerah di Indonesia yang sudah direvitalisasi.

BACA JUGA:Dua Petani Berkelahi karena Masalah Sepele, Satu Orang Meninggal Dunia

Dan untuk tahun ini beberapa bahasa daerah yang akan direvitalisasi, salah satunya bahasa daerah di Provinsi Bengkulu. “RBD ini dilakukan sesuai dengan support pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah mendukung dalam arti pendanaan, tentu kami akan senang hati membantu memfasilitasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah melihat kondisi kebahasaan daerah di Indonesia, maka perlu menggunakan jalur resmi dengan mengajarkanya di sekolah-sekolah.

BACA JUGA:Lengkap, Berikut Biaya Haji Tahun 2023 Seluruh Indonesia

Memberikan pelatihan berbahasa daerah dengan berbagai bentuk, seperti menulis, cerpen, puisi, berpidato, mendongeng dan lainnya. “Sementara di Bengkulu ini, saya lihat kurikulumnya belum ada” tukasnya.

 

BACA JUGA:Oknum Aparat Diduga Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Berikut Penjelasan Kapolda

Demikian informasi ini, semoga bermanfaat. Terutama bagi daerah Bengkulu untuk terus melestarikan Bahasa daerah yang ada.

 

(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: