Bukan Mimpi, Bakal Dibangun Jalan Tol Bengkulu-Lampung, Tinggal Persetujuan Orang Ini

Jika usulan itu sudah ditandatangani kegiatannya maka pembangunan jalan tol penghubung Lampung dan Bengkulu ini akan dilaksanakan pada tahun 2025 hingga tahun 2035 mendatang.

Tidak hanya meminta pembangunan jalan tol Bengkulu-Lampung, Pemkab Pesisir Barat juga mengusulkan dua opsi yang bisa dijadikan jalur tol penghubung Lampung dan Bengkulu ini.

BACA JUGA:Daftar Wilayah yang Bakal Diguyur Hujan Bulan Agustus, Dampak dari Fenomena La Nina

Pertama melalui Exit Tol Tanjung Bintang kemudian Pesisir Selatan Lampung yang meliputi Teluk Betung, Hanura, Padang Cermin, Napal Putih Doh lalu ke Kuripan, Kota Agung, Tanggamus.

Lalu, untuk segmen kedua melalui Exit Tol Natar yang melewati wilayah Tengah Lampung meliputi Gedong Tataan, Pringsewu, Rantau Tijang, Kota Agung.

Nantinya dua opsi segmen ini akan menjadi satu jalur untuk menuju jalan tol yang melintasi Krui batas Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan akan mendukung penuh wacana pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lampung.

BACA JUGA:Bandit Bobol Kosan ASN Dibekuk Resmob Macan Gading, Ini Barang Bukti yang Disita

Hal ini disampaikan Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso.  

"Bengkulu belum dapat kabar. Tapi kalau memang terjadi, maka akan ada dua alternatif tol ke Bengkulu yaitu dari Linggau sampai Bengkulu, dan dari Lampung melalui Tanggamus, Krui, Kaur menuju Bengkulu," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso.

Dilanjutkan Tejo, jika usulan proyek jalan tol Bengkulu-Lampung direalisasikan akan sangat menguntungkan kedua provinsi. Karena seperti diketahui, hingga saat ini dari Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, untuk mencapai Kota Bandar Lampung atau malah ke Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung dibutuhkan waktu lebih dari 12 jam. 

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Hari Kucing Sedunia 8 Agustus, Hewan Peliharaan Populer

"Semoga wacana itu bisa terlaksana, mari menunggu pemerintahan yang baru," kata Tejo. 

Dikatakan Tejo, dilihat dari sisi ekonomi, maka pembangunan tol di pesisir barat Pulau Sumatera akan mengakselerasi perekonomian wilayah Sumatera yang berada di pesisir barat. 

Keberadaan tol tersebut juga akan menghidupkan Jalur Lintas Barat Sumatera yang bisa dikatakan saat ini seakan "mati suri" akibat jalur tersebut tidak efisien dari sisi waktu dan biaya operasional transportasi. 

Sumber: