Gejala Awal yang Dirasakan, Dikira Hanya Asam Lambung, Ternyata Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir

"Saat itu aku mengira GERD, karena ada rasa panas pada dada, sesak, dan muntah. Ini salah aku juga sih, self-diagnose bukannya ke dokter spesialis," akunya dengan nada penyesalan.

BACA JUGA:Tukang Jus Tercantik, Dulu Viral Pujian Kini Dihujat Habis-habisan, Ini Penyebabnya

Gaya Hidup dan Pola Makan yang Tidak Sehat

Della mengakui bahwa selama ini ia tidak pernah mengalami penyakit serius selain hipertensi. Ia juga tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya, sehingga diagnosis gagal ginjal stadium akhir ini benar-benar mengejutkan baginya. 

"Tidak pernah sakit sebelumnya, tidak pernah masuk rumah sakit juga. Makanya kaget karena dokter bilang sakitnya seperti sudah lama karena tidak mungkin tiba-tiba stadium akhir," jelasnya.

BACA JUGA:Viral, Oknum Guru SMK Diduga Lakukan Aksi Kekerasan Terhadap Siswa, Begini Kronologinya

Della juga menekankan bahwa ia tidak pernah melakukan perawatan seperti suntik putih atau menggunakan obat-obatan tertentu yang bisa merusak ginjal. 

Banyak orang yang menduga bahwa penyebab gagal ginjalnya adalah penggunaan produk kecantikan semacam itu, tetapi Della dengan tegas membantahnya. 

"Aku tidak pernah suntik putih, infuse whitening, atau obat apapun untuk memutihkan, karena banyak yang mengira ini alasannya," tegasnya.

BACA JUGA:Viral, Oknum Guru SMK Diduga Lakukan Aksi Kekerasan Terhadap Siswa, Begini Kronologinya

Lebih lanjut, Della menjelaskan bahwa pola makan yang tidak sehat mungkin turut berperan dalam memperburuk kondisi ginjalnya. 

Selama ini, ia sering mengonsumsi makanan asin yang mengandung banyak micin, makanan instan, junk food, serta mi instan. Pola makan yang tinggi garam dan bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Dijuluki Si Kocong, Anak Bule Asal Ukraina Ini Viral Lantaran Menggelandang, Ibunya Ngaku Kehabisan Biaya

Pengobatan dan Harapan ke Depan

Setelah divonis gagal ginjal stadium akhir, Della harus menjalani pengobatan yang cukup berat. Ia harus melakukan hemodialisis atau cuci darah dua kali dalam seminggu, sebuah prosedur yang sudah ia jalani selama tiga tahun terakhir. 

Sumber: