Iklan dempo dalam berita

Gejala Awal yang Dirasakan, Dikira Hanya Asam Lambung, Ternyata Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir

Gejala Awal yang Dirasakan, Dikira Hanya Asam Lambung, Ternyata Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir

Gejala awal gagal ginjal--

"Untuk saat ini aku berobat jalan, cuman cuci darah aja kalau ke rumah sakit dan sudah berjalan 3 tahun semenjak sakit. Tiap bulan juga konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam dan ada obat rutin juga untuk tensi, kalsium, dan obat yang dibutuhkan saja," ujarnya.

BACA JUGA:Viral dan Menghibur! Anak Pengisi Suara Squidward Menikah, Tamu Serasa Kondangan di Bikini Bottom

Meskipun harus menjalani cuci darah seumur hidup, Della berusaha untuk tetap optimis dan menjaga kesehatannya semaksimal mungkin.

Ia juga berharap agar pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain untuk lebih menjaga kesehatan, terutama dengan tidak meremehkan gejala-gejala yang mungkin terlihat sepele.

BACA JUGA:Viral Video Momen Prabowo saat Pamitan dengan Presiden Turki, Ini Reaksi Netizen

Pentingnya Kesadaran Akan Penyakit Ginjal

Kisah Della menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan penyakit ginjal dan gejalanya. Menurut dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia (UI), Ari Fahrial Syam, pasien gagal ginjal akan mengalami peningkatan ureum dan kreatinin dalam darah. Gejala yang ditimbulkan seringkali mirip dengan sakit maag atau GERD, namun sebenarnya merupakan tanda bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.

"Pada pasien gagal ginjal terjadi peningkatan ureum dan kreatinin. Di mana gejalanya akan seperti sakit maag, namun bukan seperti pasien Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)," jelas Ari. 

BACA JUGA:Antisipasi Perubahan Cuaca, Calon Paskibraka Nasional 2024 Diberi Suntik Vitamin

Ureum dan kreatinin adalah produk sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh ginjal. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kadar zat ini akan meningkat dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan lemah.

Dokter Andi Khomeini Takdir, seorang spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, juga menambahkan bahwa ureum yang tinggi pada pasien gagal ginjal dapat bersifat toksik dan menyebabkan masalah pada saluran pencernaan. 

"Ureum inilah yang sifatnya toksik ke saluran pencernaan. Jadi kadang-kadang ada pasien yang merasa mual dan muntah," terangnya.

BACA JUGA:Viral, Cerita Mahalini Konser Penonton Mendadak Bubar, hanya Dilihat 3 Orang!

Pencegahan Gagal Ginjal

Untuk mencegah penyakit ginjal, sangat penting bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Dokter merekomendasikan perilaku "CERDIK" untuk menjaga kesehatan ginjal, yang meliputi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: