Geger, Harimau Sumatera Melintas di Jalan, Ini Kata BKSDA
Harimau Sumatera Melintas di Jalan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Geger, Harimau Sumatera melintas di jalan, ini kata BKSDA.
Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya video yang viral di media sosial yang memperlihatkan seekor harimau Sumatera.
BACA JUGA:Begini Cara Mengaktifkan DANA Paylater, Nikmati Belanja Sekarang Bayar Belakangan
Video tersebut menampilkan pemandangan yang tidak biasa yakni empat ekor harimau Sumatera melintasi jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Estate Pelalawan, tepatnya di TPK 13 Kilometer 36, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan.
Video ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat harimau Sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi, dan keberadaannya di luar habitat alami bisa menjadi ancaman bagi keselamatan manusia.
BACA JUGA:7 Ciri-ciri Hubungan Toxic, Nomor 4 Umum Terjadi dalam Hubungan
Kemunculan Harimau Sumatera Fakta atau Mitos?
Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan pada Senin, 5 Agustus, dan berlangsung hingga Rabu, 7 Agustus.
Video ini kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial, membuat masyarakat bertanya-tanya tentang kebenarannya.
Apakah benar harimau-harimau ini muncul di jalan umum? Dan jika benar, apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menghindari bahaya?
Menanggapi kekhawatiran ini, manajemen PT RAPP segera mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh karyawan, kontraktor, dan masyarakat sekitar.
Surat tersebut meminta agar mereka tidak berkendara atau melintasi lokasi penampakan harimau dari pukul 18.00 hingga pukul 05.00 WIB.
Corporate Communications Head PT RAPP, Aji Wihardandi, menyatakan bahwa imbauan ini bertujuan untuk melindungi semua orang yang berada di sekitar area tersebut dari potensi bahaya.
"Kami sangat peduli terhadap keselamatan karyawan, kontraktor, dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau agar mereka berhati-hati dan menghindari lokasi tersebut pada malam hari, ketika aktivitas harimau kemungkinan lebih tinggi," kata Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: