BRI Peduli, 144 Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing

BANYUWANGI, RBTVCAMKOHA.COM – Sebagai bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) alias BRI terus melanjutkan mengemban Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), termasuk sektor pendidikan. 

Seperti diketahui, pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah bangsa.

BACA JUGA:Redmi Note 10 Vs Redmi 13C, Begini Perbandingan Spesifikasi dan Harga Terbarunya

Melalui BRI peduli, perseroan terus memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui kegiatan bertajuk “Peningkatan Numerisasi melalui Pelatihan Matematika menggunakan Metode Gasing Bagi Guru SD Se- Kabupaten Banyuwangi Bersama BRI Peduli”.

144 Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing--

Kegiatan ini bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Watukebo, Kec. Blimbingsari, Kab. Banyuwangi dan berlangung pada 30 Juli 2024 – 15 Agustus 2024.

BACA JUGA:Membengkak! Segini Anggaran Sewa Alphard untuk HUT RI di IKN

Tercatat sebanyak 144 guru se-kabupaten Banyuwangi mengikuti program ini. Dalam program ini, BRI berkolaborasi bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dan Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi.

Untuk diketahui, Yayasan Teknologi Indonesia Jaya sendiri memiliki pengalaman dan keahlian dalam menerapkan metode Gasing di berbagai sekolah.

BACA JUGA:Ngeri, Ibu dan Anak Tega Aniaya Bocah 14 Tahun, Ternyata Ini Pemicunya

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru di Kabupaten Banyuwangi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan Metode Gasing sebagai metode pembelajaran matematika yang efektif.

Metode Gasing, yang merupakan akronim dari "Gampang, Asyik, dan Menyenangkan," dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya.

Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing--

Metode Gasing bertujuan untuk menyederhanakan pemahaman konsep matematika, menjadikannya lebih mudah, menyenangkan, dan interaktif. Dengan metode ini, diharapkan kemampuan numerik siswa dapat meningkat secara signifikan melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif.

Sumber: