Iklan dempo dalam berita

Mitos Bulan Safar, Simak Penjelasan Syekh Abu Bakar Syatha ad-Dimyathi dan Ibnu Rajab Biar Tak Salah Tafsir

Mitos Bulan Safar, Simak Penjelasan Syekh Abu Bakar Syatha ad-Dimyathi dan Ibnu Rajab Biar Tak Salah Tafsir

Penjelasan tentang mitos bulan safar--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mitos Bulan Safar konon katanya menikah dibulan ini membawa sial atau musibah.  Simak penjelasan Syekh Abu Bakar Syatha ad-Dimyathi dan Ibnu Rajab biar tidak salah tafsir

Setelah umat Islam merayakan tahun baru Hijriah, kalender Islam kemudian memasuki bulan Safar, yang merupakan bulan kedua dalam penanggalan Hijriah setelah bulan Muharram. 

BACA JUGA:Sejumlah Mitos Gempa Bumi di Indonesia Berdasarkan Kepercayaan dan Budaya

Kata "Safar" berasal dari bahasa Arab "shifr," yang memiliki arti kosong atau pergi. Secara historis, makna "kosong" ini berkaitan dengan kebiasaan masyarakat Arab pada masa lalu yang sering bepergian meninggalkan rumah, baik untuk mengumpulkan makanan, berdagang, maupun berperang. 

Namun, di balik makna ini, terdapat berbagai kepercayaan dan mitos yang berkembang di masyarakat terkait bulan Safar.

BACA JUGA:Ini Mitos Unik Tentang Gempa Bumi di Berbagai Negara, dari Pertanda Hewan

Mitos yang paling menonjol terkait bulan Safar adalah anggapan bahwa bulan ini membawa kesialan dan musibah lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya. 

Kepercayaan ini telah mengakar kuat di masyarakat Arab pada zaman dahulu dan bahkan menyebar hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Beberapa orang percaya bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh cobaan dan ujian, sehingga mereka cenderung berhati-hati dalam melakukan aktivitas penting, seperti menikah atau memulai usaha baru, karena khawatir akan tertimpa musibah.

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Dibalik Keindahan Gunung Padang Menurut Al Quran, Ada Penyimpanan Harta Karun

Salah satu alasan munculnya mitos ini adalah karena sebagian masyarakat Arab dahulu mengaitkan bulan Safar dengan suatu jenis penyakit yang menyerang perut. 

Penyakit ini digambarkan sebagai ulat besar yang mematikan dan menimbulkan ketakutan yang luar biasa.

Akibatnya, bulan Safar dianggap sebagai bulan yang tidak membawa keberuntungan, melainkan membawa malapetaka.

BACA JUGA:4 Arti Mitos Perempuan Leher Bergaris, Ternyata Bukan Wanita Biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: