Viral! Siswa Nekat Loncat dari Lantai 3 Mall Solo Paragon, Ini Penyebabnya
Siswa loncat dari lantai 3 mall Solo Paragon--ist
Perubahan suasana hati secara drastis ini dapat memengaruhi kebiasaan tidur, tingkat energi, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir pengidapnya.
Perlu kamu ketahui bahwa penyakit bipolar adalah kondisi seumur hidup. Artinya, masalah kesehatan mental ini tidak bisa sembuh seutuhnya.
Meski begitu, terapi dan pengobatan bisa membantu kamu mengelola gejala yang terjadi.
BACA JUGA:Aturan Restrukturisasi KUR Segera Terbit, Pelaku Usaha Mikro Bisa Pinjam Modal dengan Bunga Rendah
Gangguan bipolar terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan untuk setiap jenisnya:
1. Gangguan bipolar I
Gangguan bipolar I adalah jenis kelainan yang paling parah. Pengidap setidaknya mengalami satu periode mania dalam hidup.
Sayangnya, episode tersebut mungkin ekstrem dan berbahaya. Selain itu, pengidap gangguan bipolar jenis ini juga berpotensi mengalami depresi.
2. Gangguan bipolar II
Selanjutnya, gangguan bipolar II. Ciri-ciri jenis ini sekilas mirip dengan bipolar I, bedanya, jenis ini selalu memiliki episode depresi dengan hipomania sesekali.
Selain itu, gangguan bipolar II bukan jenis yang ringan, sebab beberapa pengidapnya sering kali mengembangkan gejala gangguan bipolar I.
3. Gangguan siklotimik
Gangguan siklotimik adalah jenis yang tergolong langka. Tingkat keparahannya mungkin tidak seperti bipolar I dan II.
Namun, gangguan siklotimik dapat berdampak besar pada kehidupan pengidapnya.
Seseorang dengan gangguan siklotimik mungkin mengalami periode gejala hipomania yang lebih singkat dan gejala depresi periode singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: