Iklan RBTV Dalam Berita

Geram, Ratusan Warga Geruduk Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang

Geram, Ratusan Warga Geruduk Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang

Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang Digeruduk Warga--

BACA JUGA:Biaya Pajak Moge di Indonesia, Segini Uang yang Harus Disiapkan

Ia juga menambahkan bahwa meskipun warga menemukan barang bukti berupa empat kerat minuman keras dan ratusan butir obat-obatan daftar G seperti Tramadol dan Hexymer, mereka memilih untuk tidak menyita barang-barang tersebut.

"Barang bukti yang kami temukan tidak disita. Kami hanya menutup kios dan menyuruh mereka pindah dari wilayah kami," katanya.aa

BACA JUGA:Laptop GTBook i9 Luncuran Infinix di Tahun 2024, Intip Spesifikasi dan Harganya

Alasan di Balik Kemarahan Warga

Kemarahan warga atas keberadaan kios-kios tersebut tidak datang tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat warga merasa perlu untuk bertindak tegas, terutama demi menjaga keamanan dan kesejahteraan lingkungan mereka.

Salah satu alasan utama adalah dampak negatif dari penjualan minuman keras dan obat-obatan terlarang terhadap masyarakat, khususnya generasi muda.

Minuman keras dikenal memiliki dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kerusakan hati, gangguan jantung, dan gangguan mental.

BACA JUGA:Kinerja Ponsel Lambat? Ini 3 Penyebab Memori HP Cepat Penuh

Selain itu, minuman keras sering kali menjadi pemicu tindakan kriminal dan kekerasan dalam rumah tangga.

Di lingkungan masyarakat yang homogen dan saling menjaga nilai-nilai kultural serta agama, keberadaan kios yang menjual minuman keras merupakan ancaman nyata terhadap harmoni sosial.

Selain itu, obat-obatan terlarang seperti Tramadol dan Hexymer juga sangat berbahaya. Obat-obatan ini, meskipun legal dalam konteks penggunaan medis, dapat menyebabkan kecanduan jika disalahgunakan.

Penggunaan obat-obatan ini tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan berbagai efek samping yang berbahaya, termasuk gangguan mental, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

Di beberapa kasus, penyalahgunaan obat-obatan ini oleh remaja telah mengakibatkan kerusakan permanen pada otak dan masa depan mereka.

BACA JUGA:Heboh, 2 Kelompok Pelajar Lakukan Aksi Tawuran, Ditindak Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: