Iklan dempo dalam berita

Geram, Ratusan Warga Geruduk Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang

Geram, Ratusan Warga Geruduk Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang

Kios Penjual Miras dan Obat-obatan Terlarang Digeruduk Warga--

Tidak mengherankan jika warga merasa perlu bertindak ketika melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kios-kios ini.

Mereka khawatir bahwa jika tidak ada tindakan tegas, lingkungan mereka akan terus terpengaruh oleh keberadaan barang-barang terlarang tersebut. Kekhawatiran ini semakin diperkuat oleh fakta bahwa para pemilik kios tidak menggubris teguran yang diberikan oleh pengurus wilayah.

Aksi yang dilakukan oleh warga Dusun Cipeundeuy bukan hanya bentuk protes terhadap pelanggaran hukum, tetapi juga upaya untuk menjaga keamanan dan kebersamaan di lingkungan mereka.

Di tengah maraknya kasus-kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan minuman keras, masyarakat merasa bahwa mereka harus berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan mencegah hal-hal yang dapat merusak tatanan sosial di lingkungan mereka.

BACA JUGA:Laptop GTBook i9 Luncuran Infinix di Tahun 2024, Intip Spesifikasi dan Harganya

Masyarakat setempat menganggap penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan sehat bagi semua orang, terutama generasi muda.

Dengan menutup kios-kios yang menjual barang-barang terlarang ini, warga berharap dapat mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba dan alkohol di kalangan remaja dan orang dewasa di wilayah mereka.

Mereka juga ingin memberikan pesan yang jelas bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan yang dapat merusak moral dan kesehatan masyarakat.

Setelah aksi pengusiran ini, warga berharap agar pihak berwenang, seperti kepolisian dan pemerintah daerah, dapat mengambil tindakan lebih lanjut untuk memastikan bahwa kios-kios tersebut tidak lagi beroperasi di wilayah mereka.

Harapannya, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku usaha yang mencoba merusak harmoni sosial di lingkungan masyarakat.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: