Miris! Viral di Medsos Seekor Beruang Madu dan Anaknya tengah Mengais TPS, Mencari Sisa Makanan
Seekor Beruang Madu dan anaknya tengah mengais tempat sampah--ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Miris! viral di medsos seekor beruang madu dan anaknya tengah mengais TPS, mencari sisa makanan.
Seekor induk beruang madu dan anaknya yang mengais sampah di sebuah tempat pembuangan sementara (TPS) di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan kejadian tersebut viral di media sosial.
BACA JUGA:'Jenderal Sudirman' Diarak, Ribuan Warga Seluma Tumpah Ruah di Jalan Raya
Beruang madu yang keluar dari habitat alaminya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) itu terlihat mencari sisa makanan di tumpukan sampah warga.
Hal ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak, termasuk para pegiat lingkungan dan masyarakat setempat, yang khawatir dengan semakin seringnya hewan liar memasuki kawasan pemukiman.
Kepala Bidang Teknis dan Konservasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Wawan, menjelaskan bahwa kebiasaan masyarakat membuang sampah di satu lokasi tertentu menjadi salah satu penyebab utama beruang madu keluar dari habitat aslinya.
Menurut Wawan, TPS yang didatangi oleh beruang madu tersebut bukanlah tempat pembuangan sampah resmi yang dikelola oleh pemerintah atau dinas terkait. "Itu bukan TPS resmi, itu karena banyak warga saja yang buang sampah ke situ," kata Wawan saat dihubungi pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Wawan juga menambahkan bahwa beruang madu memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Keberadaan TPS tidak resmi di hutan adat warga yang jaraknya tidak jauh dari permukiman, sekitar 500 meter dari kawasan TNBBS, membuat beruang tertarik untuk keluar dari hutan dan mencari makanan di sana.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah di Depan Mata, Ini Bocoran Materi TIU, TWK dan TKP
"Ada yang menarik, beruang karena mereka punya penciuman yang tajam, sehingga bolak-balik ke situ sejak 9 Agustus dan 10 Agustus 2024," kata Wawan.
Walaupun hingga saat ini tidak terjadi konflik antara beruang madu dengan warga setempat, Wawan mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
Beruang pada dasarnya memiliki sifat yang cenderung menghindar dari manusia, tetapi perubahan perilaku akibat interaksi dengan lingkungan manusia bisa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
"Untungnya, beruang madu itu tidak sampai berkonflik dengan warga sekitar. Karena sifat beruang sebenarnya kan menghindar jika ada manusia," tambahnya.
Peristiwa ini memicu reaksi cepat dari berbagai pihak terkait. Institusi TNBBS segera berkoordinasi dengan stakeholder setempat, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: